Kisah Kelinci Lucu Kembali dalam Peter Rabbit 2: The Runaway

MUS • Monday, 17 Jan 2022 - 08:08 WIB

Genre: Komedi 
Sutradara: Will Gluck (Peter Rabbit) 
Pemeran: Rose Byrne, Domhnall Gleeson
Pengisi suara: Margot Robbie, James Corden 
Distributor: Sony Pictures
Durasi: 1,5 jam
Mulai tayang di bioskop Indonesia: 14 Januari 2022

Kelinci lucu Peter Rabbit kembali menyapa seluruh anggota keluarga dalam "Peter Rabbit 2: The Runaway". Tetap dalam format gabungan live-action dan animasi komputer 3D, ceritanya masih seputar Peter Rabbit milik Thomas McGregor yang kini telah menikah dengan Bea. 

Karakter binatang berbicara pun hadir lagi, di antaranya Benjamin, Flopsy, Mopsy, Cotton-Tail, Mrs. Tiggy Winkle, ditambah teman-teman baru: kelinci senior Barnabas, kucing Tom Kitten, Mittens, dan tikus Samuel Whiskers. 

Kalau di Peter Rabbit pertama (2018), Peter berkonflik terkait pencurian hasil taman di rumah Thomas. Kini, Peter berpetualang ke luar rumah. Ceritanya bergeser fokus ke usaha Bea, yang kini istri Thomas, mengembangkan kariernya. 

Sukses menulis cerita tentang petualangan kelinci, Bea ditawari kesempatan untuk mengembangkan cerita dengan iming-iming imbalan menggiurkan.  

Di sisi lain, Peter mengalami krisis identitas. Dia kerap dicap nakal dan diremehkan. Ketika bertemu kawanan pencuri makanan di kota, Peter seolah merasa diterima. Peter pun memutuskan untuk kabur. Tak sadar, dia malah menempatkan teman-teman lamanya dalam bahaya. 

Kelucuan demi kelucuan pun terbangun di sana. Peter merancangkan rencana mencuri di tempat yang lebih kompleks, tak hanya sekadar pekarangan rumah. Thomas masih emosional apalagi dengan kelakuan Peter yang tak terkendali. 

Sementara Bea berusaha melawan tuntutan 'pasar' pembaca anak, yang diceritakan sangat tertarik dengan action petualangan. Padahal Bea menuliskan cerita manis yang sederhana dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. 

"Peter Rabbit 2: The Runaway" menyajikannya dengan visual klasik namun makin meyakinkan. Berlatar wilayah tua di Inggris, film ini taat pada buku cerita tahun 1902 yang diadaptasinya "The Tale of Peter Rabbit". 

Meski diwarnai adegan kejar-kejaran di kota besar, Peter Rabbit dan kawan-kawan setia melayani penggemar kanak-kanaknya dengan alur mudah dipahami, edukatif, menghibur, dan memancing tawa. (MAR)