JAKARTA - Pengembalian bantuan dari Ganjar Pranowo oleh kader PDI Perjuangan Fajar Nugroho secara tidak langsung dianggap sebagai upaya masif dan terstruktur untuk menghalangi pemberian bantuan bagi rakyat. Demikian pernyataan resmi DPP Sahabat Ganjar seperti yang disampaikan melalui rilis resmi kepada media, Kamis (13/1/2022).

Sebelumnya Ganjar Pranowo melakukan kunjungan dan memberikan bantuan kepada salah satu Kader PDI Perjuangan asal Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Kader PDI Perjuangan yang dimaksud adalah Fajar Nugroho yang yang tinggal di Dusun Mungseng, RT 001 RW 001, Desa Kemantenansari, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung. (Senin, 10/1/2022). 

Awalnya Fajar dan keluarga menerima dengan senang hati bantuan yang diberikan oleh Ganjar yang berupa sembako, mainan dan ponsel. Ganjar juga berniat untuk membantu renovasi rumah yang ditempati Fajar. Lalu selang dua hari, Rabu, 11 januari 2022, Fajar secara mendadak mengembalikan bantuan yang diberikan tersebut.

Alasan Fajar yang menyatakan bahwa apa yang dilakukan Gubernur Jawa Tengah tersebut merupakan pencitraan yang menyeret namanya adalah hal yang megada-ada. Padahal apa yang dilakukan Ganjar adalah instruksi resmi dari Ketum PDIP untuk turun membantu rakyat yang sedang kesusahan tepat dalam HUT PDI Perjuangan 10 Januari lalu.

Sebelumnya Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menginstruksikan seluruh kader 'Partai Banteng' turun ke bawah membantu rakyat. Yang demikian ini, kata dia merupakan kerja politik terbaik untuk memenangkan Pemilu 2024. Instruksi bu Mega ini yang membuat Ganjar Pranowo turun tangan untuk membantu kader PDI Perjuangan yang kesusahan.

Apa yang dilakukan Ganjar sebagai kader partai tidak menyalahi aturan, sehingga alasan Fajar mengembalikan bantuan adalah mengada-ada. Apalagi saat itu Fajar yang awalnya menerima bantuan sumringah, kenapa sekarang jadi tiba-tiba menolak. Bahkan dalam prosesnya Fajar mengundang beberapa jurnalis untuk meliput pengembalian bantuan tersebut.

Direktur Analisa dan Strategi Sahabat Ganjar, Edi Nugraha mengatakan bahwa apa yang dilakukan Fajar Nugroho sebagai Kader partai telah menjatuhkan nama Ganjar Pranowo, hal itu terlihat dengan adanya campur tangan yang dilakukan secara masif dan terstruktur oleh oknum partai agar nama Ganjar tercoreng. 

Apa yang dilakukan Fajar justru mencoreng nama partai karena mengundang media untuk meliput hal tersebut. "Kami menduga adanya campur tangan dan intervensi yang dilakukan secara masif dan terstruktur oleh oknum partai yang tidak ingin nama Ganjar muncul," kata Edi Nugraha melalui rilis resmi DPP Sahabat Ganjar, Kamis, 13/1/2022.

Melihat perkembangan situasi saat ini maka Sahabat Ganjar mengeluarkan pernyataan resmi sebagai berikut :
1. Menolak cara-cara berpolitik yang kotor dengan menjegal penyaluran bantuan untuk rakyat.

2. Mengutuk keras tindakan oknum partai yang ingin menjatuhkan nama seseorang dengan melakukan tindakan masif dan terstruktur dalam memotong penyaluran bantuan bagi rakyat yang kurang mampu.

3. Menghimbau agar semua pihak melakukan kegiatan politik secara santun dan beradab dengan mengutamakan tujuan kesejahteraan dan keadilan sosial untuk rakyat sesuai dengan PANCASILA.

Edi menghimbau agar semua pihak saling menghormati, dan tidak melakukan hal-hal yang pada akhirnya rakyat yang menjadi korbannya. "Menghalangi rakyat menerima bantuan adalah tindakan keji dan sangat tidak sesuai dengan Pancasila!" Tegas Edi. (ANP)