Jakarta - Sebanyak 433 jamaah umrah kembali diberangkatkan Kementerian Agama (Kemenag) pada Selasa 11 Januari 2022 siang. Mereka mengikuti Kebijakan Umrah Satu Pintu atau one gate policy (OGP) dengan menggunakan Asrama Haji Pondok Gede Jakarta sebagai lokasi screening kesehatan 1x24 jam sebelum keberangkatan.

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag RI, Nur Arifin mengatakan 433 jamaah tersebut berasal dari PT Ameera Mekkah Travel dan PT Sarmania Bina Utama yang merupakan anggota dari Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI).

"Tadi baru saja memberangkatkan 433 jamaah umrah. Naik Lion jam 13.20 WIB tujuan Madinah," kata Arifin dalam pesan singkatnya kepada MNC Portal. 

Sementara itu, Sekjen DPP AMPHURI, Farid Aljawi mengatakan ini merupakan keberangkatan jamaah umrah perdana bagi asosiasi Amphuri. Pasalnya, Amphuri kemarin masih fokus memberangkatkan tim advance nya pada tanggal 23 Desember, 30 dan 31 Desember 2021 lalu. 

"Hari ini (kemarin), kita terbang pakai Lion direct Madinah jumlahnya 433 anggota Amphuri dari kota Aceh, Medan dan sekitarnya. Jadi keberangkatan perdana jamaah umrah anggota Amphuri kalau kemarin kan tim advance," ucap Faried saat dihubungi MNC Portal. 

Sehingga atas keberangkatan perdana jamaah umrah anggota Amphuri itu, ia berharap tidak adanya kasus Covid-19 bagi jamaah umrah yang berangkat pada hari ini. 

"Harapannya zero dalam artian tidak ada yang terpapar. Semuanya bisa menjaga prokes sehingga betul-betul umrah bisa berlanjut," katanya. 

Untuk keberangkatan selanjutnya, Farid menyampaikan pihak Amphuri akan terus mengirimkan jamaah umrah setiap harinya. Misalnya, tanggal 12 Januari 2022 diberangkatkan 245 orang calon jamaah menggunakan Garuda Airlines pukul 11.55 WIB. Begitu juga pada 13 dan 14 Januari sekitar kurang lebih 100 orang jamaah dan 15 Januari ada sekitar 300 jamaah. 

"Setiap hari sudah ada, sekarang hitungan saya hampir 1.300 akan melaksanakan umrah. Sekarang masih karantina," ujar dia.