Jembatan Kaca Anjungan Teluk Kendari Bisa Menjadi Icon dan Magnet Wisata Kota Kendari

MUS • Monday, 10 Jan 2022 - 08:12 WIB

Kendari - Jembatan kaca menjadi wisata hits di beberapa lokasi. Bahkan ada jembatan kaca terpanjang di dunia yang berlokasi di China. Jembatan tersebut panjangnya sekitar 526 meter dengan lebar 8,5 meter.

Masyarakat Sulawesi Tenggara tidak perlu jauh-jauh kalau mau mencoba melewati jembatan kaca sampai Ke China atau di kota lain di Indonesia. Kenapa? sebab tidak lama lagi jembatan kaca yang berada di Anjungan Teluk Kendari tepatnya berada di kawasan tambat labuh yang berlokasi di Jalan Ir. H. Alala, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, ini disiapkan pemerintah Kota Kendari sebagai kawasan tempat bermain anak, direncanakan diresmikan akhir Januari 2022 ini.

Jembatan Kaca Anjungan Teluk Kendari ini mempunyai panjang 72 Meter dengan lebar 1,2 Meter, dengan anggaran pembangunan senilai Rp. 4.501.000.000. Termasuk bangunan Alumunium Composite Panel (ACP) anjungan.

Kawasan tambat labuh yang diatasnya berdiri Anjungan Teluk Kendari yakni Jembatan Kaca serta hadirnya arena bermain anak bianglala yang diharapkan menjadi tempat masyarakat kota Kendari menikmati suasana santai bersama keluarga, dan tentunya menjadi Icon Wisata pilihan.

Anjungan Teluk Kendari dan sekitarnya, saat ini masih dalam tahap perampungan pekerjaan dan tahap pembersihan lokasi.

Sementara itu, beberapa waktu lalu Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, mengatakan pihaknya saat ini tengah membangun sarana untuk menarik minat pengunjung, baik warga dalam kota maupun dari luar kota.

"Kawasan Teluk Kendari terus mengalami perbaikan salah satunya di dermaga tambat labuh. Pemerintah Kota Kendari tengah membangun kawasan bermain anak yang dilengkapi dengan jembatan sebagai sarana pendukung wisata," ujar Sulkarnain.

Sulkarnain juga menjelaskan bahwa pemanfaatan tambat labuh direncanakan pembuatan wahana bermain yang bisa jadi sarana hiburan keluarga. Seperti, membangun jembatan kaca bianglala.

"Jembatan kaca dan bianglala di kawasan tambat labuh didedikasi pemerintah sebagai wahana bermain anak terbesar di Kota Kendari," ungkapnya.

Sulkarnain Kadir juga menerangkan, kehadiran wahana tersebut akan mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), termasuk menghidupkan usaha pelaku UMKM yang ada di sekitar kawasan tambat labuh.

Penataan area tambat labuh sebagai wahana hiburan diharapkan bisa menghidupkan roda ekonomi masyarakat khususnya pedagang UMKM di Kota Kendari serta bisa menjadi daya tarik wisata daerah. (HenQ)