Jadi Pemegang Saham Pengendali, BPKH Bakal Bawa Bank Muamalat Masuk BEI

MUS • Tuesday, 4 Jan 2022 - 18:52 WIB

Jakarta - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menjadi pemegang saham pengendali Bank Muamalat Indonesia (BMI) setelah memiliki 78,45% sahamnya. Sebagai pemegang saham pengendali BPKH berencana membawa Bank Muamalat Indonesia (BMI) melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Meski demikian Kepala BPKH Anggito Abimanyu mengatakan pihaknya belum tahu pasti kapan membawa BMI IPO (Initial Public Offering).

"Rencana (IPO) sih ada, tapi terlalu dini untuk dikatakan sekarang," ujar Kepala BPKH Anggito Abimanyu usai konferensi pers, Selasa (4/1/2022).

BPKH sendiri saat ini telah menjadi pemegang saham mayoritas di Bank Muamalat setelah mengucurkan dana Rp3 triliun. Sehingga secara total, kepemilikan saham BPKH Bank Muamalat akan menjadi 82,7%.

Melalui dana tersebut Anggito menjelaskan akan melakukan pengembangan Bank Muamalat yang difokuskan untuk membangun bisnis yang berkelanjutan melalui perbaikan tata kelola, melakukan sinergi dengan seluruh ekosistem perhajian, segmen pasar syariah, pasar institusi unggulan, dan sektor UMKM.

Anggota Badan Pelaksana BPKH Iskandar Zulkarnain menambahkan pengembangan pada sektor digital juga akan dilakukan. Mengingat saat ini perbankan digital juga menjadi tren untuk masyarakat.

"Sehingga kedepan Bagaimana kedepan bank Muamalat reborn itu harus sustain dan juga bersinergi, dengan demikian kita akan mengembangkan bank Muamalat dengan faktor-faktor tersebut," pungkas Iskandar.

Melalui aturannya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan setiap perusahaan terbuka untuk mencatatkan sahamnya di BEI sehingga menjadi perusahaan publik. Pada tahun lalu, OJK mencatat ada enam perusahaan Tbk yang belum mencatatkan sahamnya di bursa. Salah satunya, PT Bank Muamalat Tbk.