Wisatawan ke Jogja Diharap Gunakan Aplikasi Visiting Jogja

MUS • Thursday, 30 Dec 2021 - 15:37 WIB

Yogyakarta - Dinas Pariwisata DIY  melaunching aplikasi Visitingjogja di Gedhong Pracimosono, Kompleks Kepatihan, Danurejan, Yogyakarta oleh Gubernur DIY, Kamis (30/12). Aplikasi Visitingjogja merupakan sebuah sistem pariwisata terintegrasi, yang  digunakan untuk melakukan pengelolaan data pariwisata DIY secara komprehensif, realtime dan terpadu. 

"Aplikasi ini juga sebagai bagian pengembangan digital ecosystem di bidang pariwisata yang dikembangkan sebagai langkah adaptasi, inovasi dan kolaborasi sekaligus untuk menjawab kebutuhan layanan kepariwisataan di masa pandemi covid-19 yang telah dikembangkan sejak tahun 2020 bekerjasama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DIY dan Bank BPD DIY,“ kata Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo. 

Aplikasi Visitingjoga juga merupakan satu satunya aplikasi di DIY yang telah terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi sehingga dapat berfungsi sebagai system tracing serta screening awal kesehatan wisatawan.

"Aplikasi Visitingjogja mempunyai berbagai macam layanan, antara lain: sistem pemesanan tiket wisata, sistem pemesanan event, sistem pemesanan paket wisata, sistem pembayaran non tunai melalui QRIS, sistem pembatasan kapasitas destinasi wisata dan event, screening kesehatan terintegrasi sistem PeduliLindungi, sistem scanner QR Code PeduliLindungi, informasi hotel dan akomodasi lainnya, informasi restoran dan akomodasi lainnya, informasi Desa/Kampung Wisata,” lanjut Singgih. 

Wisatawan akan memperoleh banyak manfaat saat memakai aplikasi visitingjogja antara lain mendapatkan ID Digital Visitingjogja, screening kesehatan terintegrasi sistem PeduliLindungi, melakukan pemesanan kunjungan wisata/event, membeli tiket wisata/event secara cashless/QRIS, memastikan bisa masuk tempat wisata/event (pembatasan kapasitas), tidak antri di loket, mendapatkan insentive/diskon serta dapat scan QR Code PeduliLindungi.

“Dengan penyelenggaraan launching aplikasi Visitingjogja ini diharapkan terbangun sinergi yang baik antara Dinas Pariwisata DIY dengan semua stakeholder pariwisata serta pengguna aplikasi  sehingga dapat ikut mendukung pemulihan ekonomi melalui pergerakan aktofitas pariwisata di DIY," tutup Singgih. (Ron)