Nata Academy dan Universitas Satya Negara Indonesia Sepakati Sinergi Peningkatan Softskill dan Sertifikasi Mahasiswa

MUS • Tuesday, 28 Dec 2021 - 18:49 WIB

Jakarta - Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mencapai 64 juta, atau mencapai 99,9 persen dari keseluruhan usaha yang beroperasi di Indonesia. Kementerian Koperasi dan UKM juga mencatat setidaknya sejak pandemi terjadi, penjualan di e-commerce naik hingga 26 persen atau mencapai 3,1 juta transaksi per hari.  Oleh karena itu, Kementerian Koperasi dan UKM terus berupaya mendorong dan mempercepat UMKM agar go digital.

Bersamaan dengan itu, Nata Academy menandatangani MOU untuk mensinergikan kampus, mahasiswa, dan UMKM. Penandatanganan MoU diwakili oleh Direktur Nata Academy, Geofakta Razali, Dekan FISIP Solten Rajaguguk, dan Achmad Budiman, sebagai Kaprodi Ilmu Komunikasi.

Seiring dengan geliat pertumbuhan sektor UMKM dan perkembangan teknologi, berbagai aktivitas mulai dilakukan secara digital, dimana semua orang memanfaatkan teknologi untuk memudahkan pekerjaannya. 

Nata Academy memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, agar sesuai dengan minat dan perkembangan industri, baik produksi kreatif maupun pemasaran digital, untuk menghadapi pemasaran baru 5.0.

Nata Academy memberikan kesempatan kepada pemuda-pemudi untuk siap menghadapi era bonus demografi di tahun 2030. Penting untuk anak-anak muda mulai menggali pengalaman dan bekerja ke luar negeri dengan skills dan pengalaman yang berkualitas.   

“Sistem pendidikan di Nata Academy berbasis Creative, Digital, and Communication, sehingga diharapkan kompetensi lulusan kami siap terserap di industri yang berafiliasi dengan teknologi digital dan komunikasi kreatif. Bisnis ini akan membantu para generasi untuk terus berinovasi dan bersaing dalam melewati tantangan di era indutri 5.0," kata Geofakta Razali, Direktur Nata Academy

Nata Academy memiliki nilai-nilai inti atau core values pada era 5.0, khususnya digital, kreatif dan komunikasi. 

"Dapatkan program eksklusif kami yaitu Digital Marketing dan Creative Production dan praktik langsung dengan berbagai industri dan UMKM," lanjutnya. 

Apa saja yang bakal didapatkan di kelas Digital Marketing Creative Production? yaitu sistem pembelajaran secara online dan offline (hybrid). Enam bulan studi plus 6 bulan magang, delapan sesi belajar mengajar tiap minggu, sesi praktik langsung dan interaktif kelas, kelas pengembangan diri dan creative thinking, panduan 12 modul digital marketing & creative production, instruktur berpengalaman dan bersertifikat, tersertifikasi dari Kementrian Pendidikan, LKP Nata Academy, Disnaker dan BNSP. 

“Model bisnis yang diterapkan oleh Nata Academy yaitu Sistem Pelatihan Kerja Nyata dengan metode hybrid, artinya bisa belajar dimana saja jika ingin Offline atau Online pada saat tidak bisa datang ke kampus. Target yang disasar oleh kami adalah peserta 17 tahun ke atas dan sudah dinyatakan lulus dari sekolah maupun alumni tapi belum melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi,” tambah Rizki Hidayat, Manager Marketing & Brand Nata Academy.

Informasi lebih lanjut dapat melalui WA 0877-3623-0077 dan website
https://nataacademy.id/digital-marketing-and-creative-production/