Transmisi Lokal Omicron Terdeteksi di Jakarta, Pakar: Tingkatkan Kapasitas Testing dan Tracing

MUS • Tuesday, 28 Dec 2021 - 12:26 WIB

Jakarta - Tansmisi lokal varian Covid-19 Omicron telah terjadi di Indonesia. Juru Bicara Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menyatakan infeksi dialami seorang warga Medan, laki-laki berusia 37 tahun. 

Warga tersebut setiap bulannya ke Jakarta dan dinyatakan positif pada 19 Oktober di Jakarta, lalu dinyatakan terjangkit Omicron pada 26 Desember. 

Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI, Tjandra Yoga Aditama mengatakan sebelum pengumuman hari ini, sebenarnya sudah terjadi penularan pada mereka yang tidak pergi ke luar negeri.

“Sebelum ini sudah diberitakan ada 2 petugas Wisma Atlet yang tertular dari pasien, jadi memang sudah terjadi penularan pada mereka yang tidak pergi ke luar negeri, dan bahkan terjadi di Wisma Atlet yang pengawasannya lebih terjaga. Tentu bisa kita bayangkan, bagaimana kemungkinan penularan di masyarakat luas,” kata Tjandra dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (28/12/2021).

Menurut Tjandra, mungkin saja ada pengunjung dari negara terjangkit yang masuk ke Indonesia pada periode 9-29 November 2021, ketika aturan karantina hanya 3 hari. “Kalau mereka waktu itu memang membawa Omicron maka mungkin belum terdeteksi, dan bisa saja menular pada kontak-kontak disekitarnya,” lanjutnya.

Pasca temuan tranmisi lokal ini, pemerintah didesak mengambil langkah-langkah antisipasi sesegera mungkin, agar omicron jangan menyebar makin luas.

Kegiatan test dan telusur harus ditingkatkan, seperti pada Juni dan Juli lalu, termasuk dengan mengoptimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi. 

“Kesiapan fasilitas kesehatan harus dipergiat sejak sekarang, mulai dari pelayanan kesehatan primer seperti Puskesmas dll. sampai ke RS rujukan tertinggi, dalam bentuk tenaga kesehatan, ruang rawat, obat, oksigen, alat kesehatan, sistem informasi serta sistem rujukan,” saran Prof Tjandra.

Untuk masyarakat, diingatkan untuk terus disiplin protokol kesehatan, dan segera menjalani vaksinasi lengkap bagi yang belum.