Hari Relawan PMI, JK Minta Relawan Rawat Semangat Kebersamaan

MUS • Sunday, 26 Dec 2021 - 15:33 WIB

Jakarta - Relawan merupakan ujung tombak pelayanan dalam penanggulangan bencana. Keahlian dan semangat kebersamaan relawan merupakan kunci dalam pertolongan.

Hal tersebut dikatakan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Muhammad Jusuf Kalla (JK) dalam peringatan Hari Relawan PMI di Markas Pusat PMI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (26/12/2021). 

"Semangat 'kebersamaan tak terhentikan' bukan hanya untuk relawan PMI, Hari Relawan hari ini bukan hanya milik PMI, tapi milik semua relawan yang bekerja buat kemanusiaan sebagaimana yang telah dicontohkan pada saat tsunami di Aceh. Ini memberikan  contoh bahwa  dengan semangat bekerja sama yang sangat besar dari relawan, bencana sebesar apa pun dapat kita hadapi," kata JK. 

JK menerangkan, relawan PMI telah banyak terlibat dalam penanggulangan bencana di Indonesia dan di luar negeri, salah satunya yakni tsunami Aceh pada akhir 2004 silam. Berbagai operasi penanggulangan bencana oleh PMI, kata JK, merupakan bukti bahwa latihan, pengabdian, serta kerelaan merupakan kunci dalam penanggulangan bencana. 

"Relawan bekerja dengan ikhlas,  dengan sebaik-baiknya , dan membantu dengan keahlian. Keahlian inilah yang dapat membantu meringankan kesulitan masyarakat tertimpa musibah. Ditopang oleh organisasi yakni PMI, yang memfasilitasi dan mendorong logistik yang baik untuk membantu pelayanan," imbuh JK. 

Hari Relawan PMI yang ditetapkan pada pasca setahun bencana tsunami Aceh ditetapkan oleh Presiden kelima Susilo Bambang Yudhoyono. Penetapan tersebut juga bertujuan untuk memacu semangat kebersamaan relawan yang tak terhentikan dalam menghadapi situasi krisis. Semangat tersebut, kata JK, yang dirawat PMI dalam pembinaan relawan serta respons bencana. 

Tak cuma dalam bencana alam, peran relawan dalam penanggulangan pandemi juga diakui sangat penting. Pengurus Bidang Relawan PMI Sasongko menyebutkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui relawan sebagai pemangku kepentingan utama dalam komunikasi risiko dan keterlibatan masyarakat. Sebagaimana yang dilakukan relawan PMI dalam membantu pemerintah dalam penanggulangan covid-19. 

Sebanyak 300.050 relawan dikerahkan PMI dalam penanggulangan covid-19. Jumlah tersebut, kata Sasongko, belum termasuk relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) yang tersebut di ratusan Desa di Indonesia. Namun di balik kesuksesan respons covid-19 oleh PMI, terdapat puluhan relawan yang meninggal dalam respons tersebut.  

"Kehilangan 55 relawan yang meninggal akibat operasi covid-19, sudah selayaknya relawan juga mendapatkan perlindungan administrasi dan asuransi, dan Palang Merah Indonesia telah memberikan itu," tukasnya.