Miing Bagito: Humor Harus Dibebaskan dengan Cara yang Sehat

FAZ • Wednesday, 22 Dec 2021 - 23:49 WIB

Jakarta - Pandemi yang berkepanjangan membuat banyak orang merasa stress, mencari hiburan dan banyak tertawa menjadi salah satu cara untuk terhindar dari penyakit yang menyerang jiwa itu. Namun, apa boleh buat, di tengah pandemi ini kabar bohong justru banyak bermunculan.

Untuk itu, Institut Humor Indonesia Kini (IHIK3) dan Humoria.id menggelar sarasehan dengan tema Indonesia Darurat Humor yang diselenggarakan secara hybrid. Dedy Gumelar yang karib disapa Miing Bagito menjadi salah satu pembicara dan menyampaikan opini terkait tema tersebut.

Dedy beranggapan bahwa para pelawak tidak perlu takut melawak dan diganjal pasal macam pencemaran atau penghinaan nama baik karena sifat pasal tersebut hanyalah delik aduan. Selama pelawak sudah melewati tahapan-tahapan memotret fenomena yang benar-benar ada di masyarakat, merisetnya dengan seksama, dan mengemasnya menjadi bahan komedi yang cantik, kemungkinan besar lawakannya bakal aman dan bisa diterima banyak kalangan.

“Ketika ada peristiwa antara Bagito dengan Gus Dur tahun 2000, Gus Dur-nya sendiri bilang ke saya, ‘Saya enggak masalah’. Selama yang menjadi objek tidak masalah, tidak boleh orang ketiga melaporkan dan polisi tidak bisa menerima laporan itu, karena sifatnya bukan delik umum,” paparnya.

Menurut Dedy, jika benar diamini oleh masyarakat Indonesia bahwa kita sedang mengalami darurat humor, maka perlu kerja sama dari berbagai pihak untuk membuat status ini menjadi ‘aman’ kembali.

“Justru darurat humor ini harus dibebaskan dengan cara-cara yang sehat. Untuk itu, saya ingin mengimbau kepada televisi dan pemangku kepentingan lain, tampilkan dong humor-humor yang sehat, bukan hanya yang tertawa dan saling meledek. Kami, sebagai orang-orang yang sudah banyak menghabiskan waktu di rumah bersama anak dan cucu, ingin juga mendapat hiburan komedi yang menyehatkan publik,” imbuhnya.