Jelang Libur Nataru, Menko PMK Cek Pos-Pos Operasi Lilin 2021

ANP • Wednesday, 22 Dec 2021 - 22:36 WIB

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (MENKO PMK) Muhadjir Effendy mengecek kesiapan Operasi Lilin 2021 dalam menghadapi Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru), di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon pada Rabu (22/12).

Dalam kesempatan itu, Menko PMK bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, meninjau Operasi Lilin 2021 yang dilakukan oleh Polri untuk mengantisipasi pergerakan orang dan lonjakan kasus Covid-19 di masa libur nataru.

Selain meninjau kesiapan Pelabuhan Merak, Menko PMK bersama Menhub, Menkes, dan Kapolri juga Posko Pelayanan Terpadu, Prokes dan Gerai Vaksin Covid-19 di Rest Area KM 68 Tol Serang, meninjau Vaksinasi Serentak  Polda Banten di Gedung Aspirasi KP3B, dan  Pos Pelayanan Terpadu Prokes dan Gerai Vaksin di Rest Area KM 72 Tol Cikampek.

Beberapa langkah Operasi Lilin yang dilakukan Polri adalah membantuk Posko Pelayanan Terpadu, Posko Pengamanan, Posko Gerai Vaksinasi Presisi, Posko Prokes pelayanan swab dan layanan kesehatan.

"Saya melihat di sini sudah sangat rapi persiapannya. Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan sesuai dengan yang direncanakan," ujar Menko PMK yang merupakan Koordinator Pelaksanaan Libur Nataru.

Muhadjir mengapresiasi kelengkapan pelayanan yang telah ada di Pelabuhan Merak. Menurutnya, dengan adanya pelayanan tambahan seperti fasilitas vaksinasi, fasilitas untuk swab, serta ruang isolasi, akan sangat berguna untuk menghentikan penyebaran kasus Covid-19.

"Saya kira di sini pelayanannya sudah sangat lengkap," ucapnya

Muhadjir mengatakan, agar seluruh pelayanan yang telah tersedia dapat berjalan dengan baik, maka menurutnya koordinasi antar stakeholder penting untuk dilakukan.

"Saya mohon yang penting koordinasinya nanti di lapangan antara stakeholder, baik Kemenkes, Dinkes, Dishub, dan daerah setempat, TNI-POLRI saya mohon betul-betul koordinasinya di lapangan betul-betul berjalan dengan baik," jelasnya.

Selain itu, Muhadjir mengingatkan, seluruh stakeholder perlu memiliki rencana untuk, mengantisipasi kejadian-kejadian tidak terduga dalam masa libur nataru, khususnya penyeberangan laut di Pelabuhan Merak. Seperti kemungkinan bencana alam hidrometeorologi, Badai La Nina, yang belakangan mengancam Tanah Air

"Itu saya mohon betul-betul diperhatika, sehingga ketika ada kejadian kita bisa langsung tanggap mengantisipasinya," ujarnya.

"Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar-lancar saja," imbuh Menko PMK.

Kapolri Antisipasi Kemacetan dan Antrean

Dalam kesempatan yang sama, Kapolri Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, pihak Polri siap melaksanakan Operasi Lilin 2021 untuk mengantisipasi kegiatan masyarakat dan pergerakan orang di masa nataru di Pelabuhan Merak.

Menurutnya, pergerakan orang di masa nataru kemungkinan akan sangat besar. Karenanya, persiapan untuk mengantisipasinya harus dilakukan dengan baik agar dapat mengendalikan penyebaran Covid-19.

"Pengalaman tahun lalu pasca nataru terjadi peningkatan dua kali lipat, dan ini tentunya harus kita jaga agar aktivitas mobilitas masyarakat agar tetap terjaga," ujar Kapolri.

Lebih lanjut, Kapolri Listyo Sigit menyampaikan, penerapan protokol kesehatan juga harus dipastikan berjalan dengan baik. Dia mengatakan, pihak Polri telah menyiapkan pos pengamanan dan pos pelayanan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan manakala dan antrian penumpang.

"Di satu sisi disiapkan pos-pos untuk memberikan pelayanan untuk melaksanakan pengecekan dengan masalah protokol kesehatan seperti vaksin harus dua kali dan sudah swab antigen," ujarnya.

"Kita juga sudah siapkan pos-pos pelayanan dan vaksin gerai untuk pelayanan tersebut dan juga tempat isolasi sementara apabila di dapatkan masyarakat yang kedapatan positif setelah dilakukan pemeriksaan," imbuhnya.

Kapolri menjamin seluruh posko pelayanan di seluruh Jawa termasuk Merak-Bakauheni siap mengantisipasi peningkatan mobilitas penumpang. Selain itu, dia juga mengingatkan agar masyarakat dapat meningkatkan ketaatan terhadap protkol kesehatan mengingat merebaknya varian Omicron.

"Dengan demikian, harapannya pasca nataru kita tetap bisa menjaga dan mengendalikan laju Covid-19. Sehingga tentunya ini juga sangat penting, karena kita semua tahu bahwa dengan pengendalian yang ada ini bisa meningkatkan ekonomi dan kita harus waspada karena adanya varian baru," kata Kapolri. (ANP)