Jelang Semifinal Piala AFF, Pengamat: Indonesia Punya Kans Besar Kalahkan Singapura

MUS • Wednesday, 22 Dec 2021 - 15:56 WIB

Jakarta - Indonesia akan menghadapi tuan rumah pada laga semifinal leg pertama Piala AFF 2020, di Stadion Nasional Singapura, Rabu (22/12/2021) malam nanti.

Performa Indonesia di Piala AFF 2020 bisa dibilang menjanjikan. Dalam empat laga penyisihan Grup B, tim asuhan Shin Tae-yong itu bermain atraktif dan lolos ke babak empat besar sebagai juara grup.

Melihat kiprah tim Garuda sejauh ini, pengamat olah raga, Abdul Haris, optimis Indonesia mampu mengatasi perlawanan Singapura. 

“Kalau melihat performa Singapura di  fase grup, bisalah kita melewati mereka," kata Haris dalam wawancara di Trijaya Hot Topic Pagi, Rabu (22/12/2021).

Haris mengakui permainan Singapura cukup solid, terutama dengan adanya dukungan penuh dari supporter tuan rumah. Namun titik lemah Singapura terletak pada transisinya. 

“Gaya permainan mereka, seperti menyerang itu bagus. Tapi transisi dari menyerang ke bertahan mereka jelek," jelas Haris menganalisa. 

Hal itu terlihat ketika Singapura melawan Thailand pada laga terakhir grup A. Saat itu Thailand membiarkan Singapura leluasa menguasai bola. Namun, ketika pertahanannya lengah, Singapura harus membayar mahal serangan balik terukur yang dilancarkan Thailand. 

Haris berharap, celah ini dapat dimanfaatkan maksimal oleh pelatih Shin Tae-yong untuk merebut kemenangan di leg pertama. 

“Perlu jadi catatan untuk Shin Tae-yong agar bisa membaca peluang ini. Kalau kita bisa merebutnya, insha Allah bakalan menang, karena kita juga punya pelari cepat di depan,” harap Haris. 

Sementara itu Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Surya Pratomo, mengungkapkan besarnya antusiasme WNI di Singapura untuk mendukung tim nasionalnya. 

Tapi Suryo menyayangkan kuota penjualan tiket secara online yang sangat terbatas. 

“Masalahnya pembelian tiket itu lebih banyak dialokasikan untuk penonton Singapura. Kita hanya mendapatkan satu blok di dekat pintu timur, yang sebetulnya strategis. Tapi karena jumlahnya sedikit, tiket langsung habis ketika baru dijual kemarin," tandas Suryo. (Fir)