Pengusaha Muda Indonesia-Vietnam Tetap Aktif dan Beradaptasi Hadapi Pandemi

MUS • Wednesday, 22 Dec 2021 - 06:59 WIB

Ho Chi Minh City - Konsul Jenderal RI Ho Chi Minh City, Agustaviano Sofjan menyatakan, sebagai agen perubahan, generasi muda identik dengan kreativitas, inovasi, dan ide-ide problem-solving di masa depan. 

“Karena itulah pengusaha pemuda menjadi aset penting dalam menghadapi disrupsi teknologi dan situasi pandemi yang menjadi tantangan besar ekonomi global saat ini,” ungkap Konjen Agustaviano saat membuka Webinar Building Resilience and Adapting to New Normal: From the Perspective of Young Entrepreneurs, Selasa (21/12/2021). 

Berdasarkan rilis KJRI Ho Chi Minh City, kegiatan tersebut diselenggarakan oleh KJRI Ho Chi Minh City dan HCMC Union of Friendship Organizations (HUFO). 

Sementara itu, Chairman of Ho Chi Minh City Friendship Union Organization (HUFO), Mr. Do Viet Ha menyampaikan, “Indonesia dan Vietnam sama-sama sedang dalam masa pemulihan pasca gelombang Covid-19.” 

Menurutnya, sangatlah penting bagi kedua negara untuk terus bekerja sama dalam pemulihan ekonomi. Perdagangan bilateral sempat turun sedikit pada tahun 2020, namun tahun ini terdapat perkembangan yang baik dalam perdagangan bilateral RI-Vietnam. 

Forum seperti ini juga perlu dikembangkan agar kedua negara dapat saling bertukar pengalaman dan best practises antar pengusaha muda di kedua negara dalam mengembangkan bisnis di masa pandemi.

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Bagas Adhadirga mendorong Vietnam dan Indonesia harus mengoptimalkan bonus demografi yang diperkirakan akan sama-sama dinikmati kedua negara di tahun 2030. 

Bonus demografi atau lonjakan usia produktif di Indonesia diperkirakan mencapai 60% dari total penduduk. Bagas mengingatkan, selain disrupsi akibat pandemi, saat ini kita juga menghadapi disrupsi teknologi dan disrupsi milenial. Karena itu kedua negara harus sama-sama mempersiapkan lebih banyak lahirnya pemimpin dan pengusaha muda.   

Narasumber yang hadir dalam diskusi ini adalah Mr. Eldwin Viriya, CEO OWN Games; Ms. Ovy Sabrina, Co-Founder Rebricks Indonesia; Mr. Dong Hoang Thinh, CEO of Dong Travel; dan Mr. Doan Thien Phuc, CEO TicTag. Mereka berbagi pengalaman terkait tantangan dan solusi dalam mengembangkan inovasi dan bisnis model baru untuk menghadapi tantangan pandemi. 

Webinar diikuti oleh pelaku usaha dari Vietnam dan Indonesia, serta pemuda-pemudi dari kedua belah negara. 

Tujuannya, menjadi ajang bertukar informasi dan tukar pengalaman antara generasi muda terkait dunia usaha di Indonesia dan Vietnam, khususnya selama menghadapi pandemi. Sehingga dapat terjalin komunikasi, sekaligus membangun networking antara pengusaha kedua negara. (MAR)