Masa Angkutan Nataru, PT KAI Batalkan Tiket Calon Penumpang yang tak Penuhi Syarat

MUS • Tuesday, 21 Dec 2021 - 15:53 WIB

Yogyakarta - Hingga hari ke-4 masa angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Senin (20/12), ada 51.789 penumpang naik dan 47.519 turun KA di wilayah Daop 6 Yogyakarta atau rata-rata 12 ribu penumpang naik, dan 11 ribu penumpang turun per harinya. 

Masa angkutan Nataru telah ditetapkan KAI mulai 17 Desember 2021 sampai dengan 4 Januari 2022. Demikian disampaikan Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto. 

“Setiap harinya, ada 30 KA Jarak Jauh keberangkatan dan kedatangan Daop 6 serta ada 38 KA Jarak Jauh yang melintas di wilayah Daop 6 Yogyakarta serta 32  perjalanan KA Lokal. Selain itu, disiapkan juga 8 KA Tambahan yang terdiri dari 4 KA Tambahan relasi Solo – Gambir PP dan 4 KA Tambahan relasi Yogyakarta – Gambir PP,” jelas Supriyanto.

Selanjutnya Supriyanto menyampaikan bahwa KAI Daop 6 memastikan hanya pelanggan yang benar-benar sesuai ketentuan yang boleh berangkat naik KA pada masa pandemi Covid-19 ini. Pemeriksaan akan dilakukan oleh petugas di stasiun. 

Pelanggan yang tidak menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan, tiketnya akan dibatalkan dan tidak diperkenankan melanjutkan perjalanan.

KAI terus mengingatkan pelanggan untuk memperhatikan persyaratan yang telah ditetapkan pemerintah dalam hal perjalanan menggunakan kereta api di masa Natal dan Tahun Baru 2022 ini seperti vaksin bagi pelanggan di usia diatas 12 tahun serta hasil negatif Rapid Test Antigen maupun PCR.

“Terutama untuk keberangkatan 24 Desember 2021 – 02 januari 2022 sesuai SE Kemenhub No 112 Tahun 2021, pelanggan diatas 17 tahun harus sudah divaksin dosis lengkap dan pelanggan dibawah 12 tahun harus menunjukkan hasil negatif PCR yang berlaku 3x24 jam,” ujar Supriyanto.

Pada masa Nataru ini pula, para jajaran pegawai KAI dari Direksi hingga petugas di lapangan juga siaga di posko berbagai daerah untuk memastikan pelayanan berjalan lancar, protokol kesehatan diterapkan secara disiplin, dan memastikan sarana dan prasarana kereta api dalam kondisi yang andal.

“KAI akan terus memantau mobilitas masyarakat pada moda transportasi kereta api dan akan menyediakan layanan kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan sehat selama masa Natal dan Tahun Baru 2022,” tutup Supriyanto. (Ron)