Bidik Calon Ibu Kota Baru, Food Station Hadirkan FS-Borneofood di Bumi Kalimantan

MUS • Tuesday, 21 Dec 2021 - 08:21 WIB

Jakarta - PT Food Station Tjipinang Jaya berkolaborasi dengan PT Simar Pangan meluncurkan produk pangan berkualitas yang diberi nama FS-Borneofood.

Acara Soft Launching FS-Borneofood digelar secara sederhana dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, melalui penandatanganan produk FS-Borneofood antara Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo dengan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud pada Senin (20/12) di Balikpapan.

Turut hadir dalam acara soft launching tersebut Direksi Food Station dan  Wahyu Taqwa Dhie (selaku Managing Director PT. Simar Pangan Borneo), yang  merupakan tokoh pencetus lahirnya merek FS-Borneofood sebagai icon produk pangan berkualitas kebanggaan masyarakat Bumi Kalimantan.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengapresiasi upaya Food Station sebagai BUMD pangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mengawali kehadirannya di bumi Kalimantan.

“Walaupun telah berskala nasional, Food Station masih memberikan kesempatan bekerjasama dan menggandeng PT. Simar Pangan Borneo sebagai perusahaan lokal bumi Kalimantan  dalam melahirkan produk FS-Borneofood sebagai produk pangan berkualitas," ujarnya.

Ia berharap kehadiran produk FS-Borneofood ini dapat mendukung upaya pemerintah dalam mengelola sektor ketahanan pangan dan pengendalian inflasi daerah wilayah Kalimantan Timur khususnya pada Kota Balikpapan.

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo mengatakan awalnya hanya beras yang akan dipasarkan melalui kerjasama ini, tetapi kedepan berbagai produk unggulan Food Station seperti minyak goreng, tepung terigu, gula pasir, dan lain-lain akan ikut dipasarkan juga.

“Kami sangat bangga dapat bekerjasama dengan Simar Pangan, yang berorientasi pada pengembangan produk dan market bermerek FS-Borneofood. Melalui kerjasama ini, kami berupaya menghadirkan produk pangan berkualitas dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat bumi Kalimantan (khususnya Kota Balikpapan),” ujar Pamrihadi dalam keterangan resminya, Selasa (21/12).

Pamrihadi menambahkan, "Begitu pentingnya pasar Kalimantan bagi FS untuk saat ini dan kedepannya nanti, kami akan membuka peluang pasar seluruh produk unggulan FS untuk masuk kancah pemenuhan pasar di seluruh Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur."

Selain itu, FS dan SPB juga berkepentingan sekali untuk mengembangkan pasar Kalimantan karena disanalah akan berdiri Ibu Kota Baru Negara RI yaitu di Kabupaten Penajam Paser Utara, yang  akan memiliki kebutuhan yang besar terhadap bahan pokok. Dimana SPB pun telah membangun Rice Milling Unit di kabupaten tersebut yang nantinya akan disupervisi dan dikelola oleh FS.

“Peluang dan kesempatan ini tidak akan kami sia-siakan untuk berkolaborasi mengembangkan pasar Bahan Pokok di Kalimantan (khususnya Kalimantan Timur), dengan menggunakan merek FS Broneo Food,” jelasnya.

Usai penandatangan, Pamrihadi dan tim mengunjungi lokasi gudang bakal DC (Distribution Center) seluruh produk FS-Borneofood di Balikpapan. Selanjutnya, memimpin rapat pembahasan Rencana Kerja Bersama untuk tahun 2022 yang dilanjutkan dengan penanda-tanganan Perjanjian Kerjasama antara Food Station dan Simar Pangan dalam usaha logistik, penjualan dan  distribusi untuk seluruh wilayah Bumi Kalimantan.

Managing Director PT. Simar Pangan Borneo Wahyu Taqwa Dhie berharap kehadiran produk FS-Borneofood ikut menyemarakkan keberadaan Ibukota RI yang baru di Kabupaten Penajam Paser Utara–Kalimantan Timur nantinya. Kerena itu, PT Simar Pangan langsung bergerak cepat merapatkan barisan dalam menyambut lahirnya FS-Borneofood.

“Sentuhan digital pun sedang dipersiapkan oleh Group Simar Pangan dengan nama borneofood.store, sebagai sistem aplikasi daring/online dalam mendukung operasional logistik, penjualan dan distribusi seluruh produk FS-Borneofood ke seluruh lapisan masyarakat Bumi Kalimantan (khususnya pada Kota Balikpapan) nantinya,” tandasnya.