PKM UKI Tumbuhkan Minat Menabung

ANP • Monday, 20 Dec 2021 - 15:36 WIB

Jakarta - Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Kristen Indonesia (UKI)  diselenggarakan melalui webinar bertujuan untuk menumbuhkan minat menabung. Selain itu juga untuk semakin memperkenalkan tabungan simpanan pelajar yang digagas oleh OJK kepada pelajar di kelurahan Cawang.

“Pandemi Covid-19 menyadarkan kita bahwa mempunyai dana darurat merupakan hal yang penting. Untuk mempunyai dana darurat tentunya menuntut komitmen dari setiap orang untuk disiplin menyisihkan pendapatannya dalam bentuk tabungan,” tegas Ketua PKM UKI Riwandari Juniasti yang juga dosen Perbankan Vokasi Universitas Kristen Indonesia (UKI) dalam acara webinar dengan mengangkat topik PKM UKI “Menumbuhkan Minat Menabung sebagai Perilaku baru di Era New Normal, Jumat (17/12/2021).

Menurut Riwandari, perilaku gemar menabung harus dibentuk sejak dini. Kegiatan PKM ini juga untuk mendukung program pemerintah dan program tabungan Simpanan Pelajar yang diinisiasi oleh OJK dimana diharapkan 1 pelajar punya 1 rekening tabungan, khususnya untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya menabung sejak usia  dini, mengingat generasi muda ini kelak akan menjadi critical economic players, ucapnya.



Sementara itu Fery Tobing, SE., MM Kaprodi Perbankan dan Keuangan Vokasi UKI dalam sambutannya mengatakan, bahwa Pengabdian Kepada Masyarakat adalah kegiatan wajib Tridharma Perguruan Tinggi. Diharapkan PKM ini dapat bermanfaat bagi pelajar di wilayah Cawang ini, agar tidak konsumtif dan membiasakan diri untuk menabung.

Menurut Fery, pemilihan daerah Kelurahan Cawang adalah karena kelurahan ini merupakan daerah mitra binaan Universitas Kristen Indonesia. Adapun sasarannya adalah  pelajar dikarenakan  tingkat literasi keuangan dikalangan generasi muda masih rendah. Berdasarkan survei Nasional pada tahun 2019, menunjukkan bahwa literasi keuangan penduduk berusia 15-17 tahun adalah sebesar 16 persen.

“Pelajar perlu dibekali pemahaman keuangan yang memadai, karena termasuk dalam kategori pelaku ekonomi yang sangat strategis. Di mana jumlah pelajar adalah sekitar 65 juta atau 25 persen. dari total penduduk Indonesia,” ungkapnya.

Disisi lain Didiek Diarjo Lurah Cawang Jakarta Timur menyambut positif kerjasama antara Universitas Kristen Indonesia dengan Kelurahan Cawang Jakarta Timur. Kata Didiek, Pengabdian kepada Masyarakat dengan tema “Menumbuhkan minat menabung sebagai perilaku baru di era new normal” adalah tepat. Kegiatan ini dapat menjadi multiplyer effect bagi pelajar di lingkungannya, apalagi acara ini dihadiri oleh Lembaga Penjamin Simpanan dan Bank BNI.

“Acara ini dapat memberikan motivasi kepada semua pelajar. Dengan berkembangnya digital dan menuju dunia metaverse, banyak investasi yang ditawarkan. Berharap LPS dapat menyampaikan bahwa menabung adalah pilihan berinvestasi yang aman. kolaborasi ini dapat terus berlangsung, urainya.

Sebagai Kepala Sekolah SMK Negeri 10, Aminah MPd, dalam kesempatan itu juga menyampaikan bahwa menumbuhkan minat menabung di SMK Negeri 10 sudah dilakukan, hanya terhenti karena kegiatan pandemi. 

“Diharapkan setelah pandemi berakhir dan kegiatan sekolah normal seperti biasa, pelajar di SMK-nya makin semangat untuk menabung,” harapnya.

Hal serupa pun diungkapkan Maria Ulfa Agustin MPd, Kepala Sekolah SMK Negeri 64  menyambut dengan baik dengan kegiatan ini. Dia berharap acara ini dapat mengembangkan sikap hemat dan pelajarnya makin merasakan bahwa menabung di Bank adalah sebuah kebutuhan sehingga akan menjadi kebiasaan, katanya.

Sementara itu Made Widhiari, Kepala Tim Grup Likuidasi Bank LPS menjelaskan, tentang penjaminan simpanan dari Lembaga Penjamin Simpanan dan Gina Rieski Wulandari dari Bank BNI KCP Tebet memperkenalkan Simpel pada pelajar SMK Negeri 10 dan SMK Negeri 64.
Acara yang dimoderatori oleh Dr. Ir. Edison Siregar, MM ini diikuti oleh ratusan pelajar di wilayah kelurahan Cawang. Acara PKM ini adalah PKM Dosen dan Mahasiswa. Mahasiswa yang terlibat dalam PKM ini adalah Ronald dan Theresia. (ANP)