Jakarta -  Perdebatan persyaratan calon presiden 2024 semakin memanas menjelang tahun politik. Salah satu tokoh muda aktivis '98 Aznil Tan  menggugat PT 20%, dan menginginkan muncul calon presiden independen. 

Aznil Tan yang  juga ketua Umum Alumni UMB juga menyindir sekelompok elit partai merasa paling memiliki syarat sebagai calon presiden. 

“Anak bangsa yang lebih memiliki potensi untuk bisa tampil memajukan Indonesia dikebiri oleh demokrasi yang ada sekarang,” Aznil  dalam keterangannya, Jakarta (20/12/2021)

Aznil menjelaskan bahwa tuntutannya beda dengan partai yang memperjuangkan lahirnya sistem demokrasi yang baik dengan ruang calon Independen.

"Saya memperjuangkan lahirnya sistem demokrasi di Republik ini membuka ruang anak bangsa Indonesia bisa mencapres secara jalur Independen. Sementara partai memperjuangkan Presidential Threshold 0 persen. Kedua-duanya punya hak untuk ikut demokrasi" jelas Aznil.

Lebih lanjut Aznil menyampaikan, oligarki membuat rakyat muak.  Jutaan rakyat memiliki potensi untuk jadi Presiden RI. Kran jalur independen harus dibuka pada sistem pemilu 2024.

"Apa susahnya jadi presiden? Semua sudah disediain kok. Wewenang diberikan, fasilitas lengkap, pasukan sudah ada, kantor dan anggaran pun ada,” kata Aznil 

Aznil mengatakan Presiden hanya dengan bermodal ungjm menjalankan political will dalam melaksanakan berbagai visi-Misinya.

“Tinggal modal political will dan kepiawaian aja mengeksekusi visi misinya. Dan modal itu banyak dimiliki oleh jutaan anak bangsa Indonesia. Jangan lu lagi...lu lagi...!” tandas Aznil.