Dugaan Pemerkosaan Oleh Driver Gocar, Kompolnas: Pasang Dashboard Camera di Taksi Online

MUS • Monday, 20 Dec 2021 - 13:42 WIB

Jakarta - Kabar dugaan pemerkosaan yang dialami seorang perawat penyedia jasa layanan kesehatan di Jakarta oleh sopir taksi online GoCar membuat geram publik. Kabar ini santer diperbincangkan usai pihak  Ammarai Healthcare Assistance membeberkan kejadian yang dialami perawat mereka, melalui akun twitter resminya @ammarai_hc pada Jumat 17 Desember 2021. 

Dalam cuitannya, pihak Ammarai Healthcare Assistance mengaku telah melaporkan kasus dugaan pemerkosaan itu ke pihak Gojek Indonesia.

Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti menilai kasus yang dialami perawat Ammarai menjadi tanda bahwa  Indonesia harus waspada terhadap kekerasan seksual. 

“Indonesia sudah emergency terhadap kasus kekerasan seksual, oleh karena itu kami berharap agar Undang-Undang perlindungan terhadap kekerasan seksual segera disahkan DPR,” kata Poengky dalam wawancara di Trijaya Hot Topic Pagi, Senin (20/12/2021).

Selain itu, Poengky juga berharap korban pelecehan seksual berani melapor ke aparat kepolisian jika mengalami kasus serupa, guna mengurangi resiko pemerkosaan yang sering terjadi. 

“Kemudian yang kedua perlu menjaga diri dengan lebih baik, seperti membawa alat-alat yang dapat melindungi perempuan, lalu diharapkan agar wanita memiliki kemampuan untuk bela diri. Nah kayak gini tentu pelaku akan mikir," sambung Poengky. 

Poengky juga meminta agar pihak operator transportasi online memasang dashboard camera, untuk memudahkan pengawasan baik kepada penumpang maupun pengemudi. 

"Biasanya pengemudi sering mengalami sasaran kejahatan, misal dirampok dibunuh dan sebagainnya. Nah dengan dipasang dashboard kamera bisa dilacak, bisa dipantau tingkah laku yang ada di dalam mobil itu," jelas Poengky.

Bahkan jika perlu taksi online diberi tanda seperti stiker atau cat warna mobil yang berbeda, agar tidak sama dengan kendaraan umum lainnya. (Fir)