Gelar Rakornas, Japnas Tegaskan Pentingnya Sinergi Antar Pengusaha

MUS • Sunday, 19 Dec 2021 - 00:06 WIB

Jakarta - Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) menggelar acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) I tahun 2021, di Gran Melia Hotel, Jakarta pada Sabtu (18/12). 

Rakornas merupakan forum wajib bagi Japnas, 6 bulan jelang dilaksanakannya Musyawarah Nasional. "Forum ini untuk melakukan evaluasi program kerja Japnas, juga untuk menentukan tuan rumah munas dan tanggal pelaksanaannya," ungkap Ketua Umum PP Japnas, Bayu Priawan Djokosoetono. 

Dalam pelaksanaan Rakornas I, Japnas menegaskan pentingnya sinergisitas bagi para pengusaha untuk menjamin ekonomi Indonesia bangkit.  

Pandemi Covid mengakibatkan tekanan bagi sektor usaha, namun di tahun 2022 kondisi perekonomian diperkirakan akan membaik. "Tapi untuk pulih diperlukan soliditas pelaku usaha dan sinergitas antara pengusaha satu dengan yang lain," lanjut Bayu. 

Pada quartal III tahun 2021 kondisi ekonomi mengalami pemulihan, dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 3,5%. 

"Tentu ini karena adanya sinergitas yang baik antar pengusaha serta stakeholder di Indonesia. Tahun 2022 diperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai angka 5,3 %. Prediksi ini cukup menggembirakan bagi sektor usaha. Artinya iklim usaha semakin membaik dan semakin positif," katanya.

Menurut Bayu, sinergitas antar pengusaha dan pengusaha dengan pemerintah merupakan kunci kebangkitan perekonomian nasional.  

"Pandemi ini kita menghadapi dua tantangan besar, pertama di bidang kesehatan dan kedua di bidang ekonomi. Dengan semangat sinergitas dan kolaborasi, pemulihan ekonomi nasional akan berjalan," ucap Bayu optimistis.

Senada dengan Bayu, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid menyampaikan dalam video sambutannya bahwa saat pandemi ini, untuk merubah tantangan menjadi peluang diperlukan tiga energi utama.

Yaitu; digitalisasi, inovasi, dan kolaborasi. Digitalisasi telah dilakukan di dunia pendidikan dan bisnis. Kedua, sektor usaha yang bertahan hanya mereka yang melakukan inovasi. 

"Dan ketiga kolaborasi, gotong royong antara sektor usaha dan pemerintah dalam menangani dampak covid-19 baik itu di sektor kesehatan maupun ekonomi," ujarnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Kadin Indonesia juga mengajak kepada pengusaha pada khususnya, untuk bersinergi dan bergotong royong memberikan sumbangsih lebih bagi pembangunan ekonomi nasional.  

"Jika kita saling berkolaborasi, berinovasi, dan mampu memanfaatkan digitalisasi, kami yakin ini akan mampu merubah tantangan menjadi peluang," lanjutnya.

Rakornas I

Ketua Panitia Pelaksana Rakornas I Japnas, Iben Rifa menjelaskan bahwa Rakornas merupakan agenda wajib Japnas yang bertujuan melakukan evaluasi program kerja organisasi, serta menentukan waktu dan tempat pelaksanaan Musyawarah I JAPNAS.  

"Kami akan melaksanakan Munas I beberapa bulan ke depan. Pada rakornas yang Alhamdulillah melalui proses demokratis, Pengurus Wilayah (PW) Japnas Provinsi Nusa Tenggara Barat terpilih sebagai tuan rumah Munas I Japnas, tapi tentu dengan melihat perkembangan penanganan pandemi Covid-19 ke depan," ungkap Iben.

Iben juga bersyukur, bahwa Rakornas I bisa dihadiri oleh 20 PW Japnas yang sudah terbentuk. "Paling penting, hasil yang diputuskan sangat sesuai dengan proses demokratisasi di Japnas," tutupnya.