Kendari - Saat ini kita sedang dihadapkan pada tantangan pandemi Covid-19 dan juga tantangan era disrupsi akibat meningkatnya perkembangan teknologi media digital.

Peran kehumasan sangat krusial dalam suatu organisasi utamanya pemerintahan. Humas memiliki peran dalam menciptakan citra baik organisasi, mengkomunikasikan segala bentuk informasi tentang organisasi baik kepada publik, klien ataupun para investor. 

Bisa dikatakan bahwa seorang humas adalah wajah dari organisasi itu sendiri. la harus memahami secara detail seluk beluk dan segala informasi yang terkait dengan organisasi. Selain itu ia juga membawa citra dari sebuah organisasi sehingga ini harus tercermin dari tampilan dan tata bahasa yang teratur.

Berkaca dari peran humas tersebut, Dinas Komunikasi dan informatika (Kominfo) Kota Kendari menyelenggarakan sosialisasi peran dan tantangan humas di era teknologi informasi dan disrupsi informasi, di salah satu hotel di Kota Kendari, Kamis (16/12/2021). 

Mewakili sekretaris Daerah, Staf Ahli Wali Kota Kendari Bidang Kemasyarakatan Andi Dajeng saat membuka kegiatan tersebut menjelaskan, di era keterbukaan saat ini masyarakat sangat kritis terhadap pemberitaan, sehingga peran humas sangat penting sebagai layanan publik untuk memberikan informasi yang jelas sesuai dengan fakta melalui cara yang baik dan benar agar dapat diterima masyarakat. 

Menurutnya pemberlakuan Undang-Undang no 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik merupakan momentum penting dalam  mendorong keterbukaan informasi publik khususnya di Kota Kendari. 

" Undang-Undang ini telah memberikan landasan hukum terhadap hak setiap orang dalam memperoleh informasi publik," ujarnya. 

Andi Dajeng mengungkapkan, keberadaan humas sangat dibutuhkan dan penting untuk menjaga adanya saling pengertian antar organisasi dengan stakeholder termasuk masyarakat, menyangkut reputasi, citra dan komunikasi hubungan saling menguntungkan. 

Untuk menjalankan fungsinya dengan baik, humas membutuhkan strategi komunikasi dan publikasi yang tepat dalam pembentukan opini publik. 

"Humas juga berfungsi untuk mengetahui dan mengevaluasi opini-opini publik yang berkaitan dengan organisasi, serta memanfaatkan komunikasi sebagai media untuk memberikan informasi yang sesuai dengan fakta dan dikemas dengan cara yang baik dan benar sehingga opini publik bisa diarahkan sesuai harapan," tambahnya. 

Sementara itu Ketua panitia kegiatan yang juga Kabid Infokom Diskominfo Kota Kendari, Heri Ashak mengatakan, kegiatan ini diikuti OPD Pemkot, kecamatan kelurahan dan media massa di Kota Kendari. 

"Beberapa narasumber menyampaikan materi dalam sosialisasi ini, dari polres Kota Kendari, unsur akademisi, persatuan Wartawan Indonesia dan komisioner KPU," ujar Ketua panitia Heri Ashak. (HenQ)