Jakarta - Pandemi Covid-19 masih menjadi ancaman di Indonesia. Berbagai langkah diambil pemerintah untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19. Salah satunya dengan vaksinasi untuk anak berusia 6-11, yang dimulai hari ini, Selasa 14 Desember 2021. Vaksinasi anak menggunakan vaksin buatan China, Sinovac.

Plt Dirjen Pencegahan Penyakit Menular, dr Maxi Rein Rondonuwu menjelaskan kriteria dan lokasi mana saja, yang sudah dapat memulai kegiatan vaksinasi anak. 

“Kriterianya untuk daerah yang sudah mencapai dosis pertama 70% dan dosis lansia di atas 60%. Kalau provinsi Banten itu yang sudah tercapai di kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan,” kata Maxi dalam wawancara di Trijaya Hot Topic Pagi, Selasa (14/12/2021). 

Sebelum mendapatkan vaksinasi, anak harus menjalani skrining terlebih dulu. Sangat disarankan agar vaksinasi dilakukan di sekolah guna mempermudah proses pendataan.

Maxi menjamin vaksinasi untuk anak aman karena sudah melewati tahap uji klinis. “Tentu kami berani melaksanakan, karena sudah ada uji klinis dari badan POM. Kami juga meminta rekomendasi pada ITAGI,” ucap Maxi. 

Sementara itu Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi, Hinky Hindra Irawan Satari, mengatakan pihaknya sudah mengkaji keamanan vaksin Sinovac yang dipakai untuk anak. 

Salah satunya dengan membandingkan laporan yang masuk, dengan data dari produsen yang disubmit ke badan POM pada saat mendesign vaksin tersebut.

Komnas juga mempelajari info yang dibagikan negara lain dalam jurnal dan artikel, agar dapat melihat apakah dampak reaksinya bersifat ringan atau tidak. 

“Jadi dapat kita katakan vaksin covid-19 untuk umur 6-11 tahun itu aman dan bisa digunakan untuk vaksinasi nasional,” simpul Hinky. (Fir)