Vaksinasi Anak Dimulai, Guru Besar FKUI: Ajak Anak Bicara Soal Manfaat dan Efek Samping Vaksin

MUS • Tuesday, 14 Dec 2021 - 15:36 WIB

Jakarta - Hari ini pemerintah memulai kickoff vaksinasi covid-19 pada anak rentang usia 6-11 tahun.

Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI sekaligus Guru Besar FKUI, Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam vaksinasi anak. 

"Secara global memang secara proporsional lebih banyak kasus dan kematian pada dewasa, tapi kasus dan kematian pada anak akibat covid-19 memang sudah terjadi," kata Tjandra dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (14/12/2021). 

Tjandra mengatakan, vaksinasi pada anak tidak hanya dibutuhkan untuk melindungi anak itu sendiri, tapi juga keluarga dan (mungkin) lansia di rumahnya, serta teman sekolah maupun  bermain. 

Namun sebelum divaksin, Tjandra menyarankan orang tua untuk bicara dengan anaknya tentang manfaat vaksin, dan kemungkinan timbulnya efek samping pasca penyuntikan. 

"Karena anak 6-12 tahun sudah usia SD maka baik kalau anak diajak bicara tentang akan divaksinasi, apa manfaatnya dan juga ada kemungkinan keluhan ringan sesudah divaksin," saran mantan direktur penyakit menular WHO Asia Tenggara ini. 

Mengenai Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi, Tjandra menyebut ada kasus anak yang hiperinflamatori, meski amat jarang. 

"Dapat terjadi (walau amat jarang) sindroma hiperinflamatori yang dikenal sebagai Paediatric iInflammatory Multisystem Syndrome Temporally associated with SARS-CoV-2 di Eropa dan Multisystem Inflammatory Syndrome in children di Amerika Serikat," pungkas Tjandra.