Jakarta – Merck, perusahaan sains dan teknologi terkemuka, mengumumkan lima pemenang Merck Young Scientist Award 2021. Tahun ini, Merck telah menerima 120 proposal riset dalam tiga kategori yang berbeda: biologi, kimia, dan studi COVID-19.
“Merck senantiasa berkomitmen untuk mendukung dan mendorong para peneliti muda untuk melakukan riset dan menciptakan terobosan baru yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat. Banyaknya jumlah proposal yang kami terima menunjukan tingginya minat peserta dalam mendorong riset life science di Indonesia, dimana merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan tercepat di Asia,” kata Christopher Thomas, Presiden Direktur PT Merck Chemicals and Life Science
Kelima peneliti muda yang telah berhasil meraih Merck Young Scientist Award 2021 yaitu:
Merck Young Scientist Award merupakan program yang diluncurkan pada tahun 2018 untuk mengapresiasi berbagai riset life science yang telah dilakukan di Indonesia dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran terhadap peran penelitian life science yang mampu menghadirkan berbagai solusi kesehatan. Merck Young Scientist Award merupakan program yang dapat diikuti oleh para mahasiswa dan ilmuwan muda maupun profesional yang bekerja di lembaga penelitian negara, swasta, ataupun rumah sakit.
“Proses seleksi dilakukan secara ketat, di mana panel juri memberikan penilaian berdasarkan tiga aspek peneliatan, yaitu proses dan pelaksanaan riset; kreativitas dan originalitas riset, dan juga kemampuan riset dalam mengingkatkan kesehatan masyarakat dan mendorong perkembangan sektor life science. Kami senang melihat antusiasme dari para peneliti muda yagn telah mengirimkan proposal riset mereka dan berkontribusi dalam mendorong pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia, khususnya di bidang life science,” kata Dr. Ratih Asmana Ningrum Kepala Pusat Penelitian Bioteknologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yang juga Ketua Panel Juri untuk Merck Young Scientist Award.
Merck senantiasa berkomitmen untuk mendukung para peneliti muda di Indonesia agar terus berinovasi untuk masa depan. Pada bulan Maret 2021, Merck bermitra dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Indonesia untuk membangun laboratorium kolaboratif guna menyediakan akses laboratorium yang lebih luas ke peralatan, layanan, dan keahlian mutakhir untuk menghasilkan riset dan inovasi ilmiah.
Merck berfokus pada tiga segmen life science, yaitu: menyediakan solusi riset untuk para akademisi; menyediakan solusi untuk pengembang produk biofarmasi; dan solusi terapan untuk laboratorium uji klinis dan diagnostik, industri makanan dan minuman, serta industri lingkungan. (ANP)