House Of Gucci: Mengungkap Kasus Pembunuhan Maurizio Gucci dan Runtuhnya Dinasti Keluarga Gucci

MUS • Sunday, 12 Dec 2021 - 22:11 WIB

Jakarta - House of Gucci yang disutradarai oleh Ridley Scott dan Becky Johnston serta Roberto Bentivegna sebagai penulis naskah. Tak tanggung-tanggung, 'House of Gucci' ini diperankan oleh Adam Driver yang berperan sebagai Maurizio Gucci dan Lady Gaga sebagai Patrizia Reggiani. 

Kisah ini berawal dari Maurizio Gucci yang bertemu dengan Patrizia Reggiani di sebuah pesta dan menikah pada tahun 1978. Meski awalnya hubungan mereka tidak direstui oleh ayah Maurizio, Rudolfo Gucci karena Rudolfo beranggapan bahwa Patricia hanya mengejar kekayaan keluarganya saja. 

Tak lama Maurizio memiliki seorang anak perempuan bernama Alessandra, Rudolfo Gucci meninggal dunia dan Maurizio menjadi pewaris saham utama Gucci, karena menjadi anak tunggal dari Rudolfo Gucci selaku pendiri Gucci dan Patrizia menjadi penasehat utama perusahaan Gucci. 

Keputusan Maurizio yang menjadi pewaris utama Gucci, memicu adanya perselisihan dalam keluarga mereka. Maurizio mendapatkan berbagai ancaman dari pamannya yang bernama Aldo Gucci (Al Pacino). Sang paman, Aldo Gucci, berusaha untuk mengendalikan perusahaan dan kekayaan dari keluarga Gucci. Namun, Maurizio tidak tinggal diam untuk hal tersebut, ia berusaha mencegah adanya perebutan saham pemberian sang ayah. 

Kehidupan Maurizio setelah menikah dengan Patrizia yang awalnya penuh cinta, perlahan-lahan berubah menjadi lebih dingin saat Patrizia mulai menunjukkan ambisinya untuk merebut kekuasaan dari keluarga Gucci lainnya. 

Hingga akhirnya Maurizio yang menyadari bahwa Patrizia mulai menggila dengan kekuasaan perusahaan Gucci, Maurizio meninggalkan Patrizia dan dua orang putrinya. Maurizio lebih memilih tinggal dan hidup dengan pacar barunya, Paola Franchi.

Hal ini membuat Patrizia sangat marah kepada Maurizio dengan mengatakan "tak menyangka, aku menikahi seorang monster", namun Maurizio pun membalikkan perkataan Patrizia dengan "selamat kamu telah 'menikahi' Gucci". Kata-kata Maurizio membuat Patrizia sadar, bahwa Maurizio sudah tahu jika ia ingin menguasai perusahaan Gucci. Patrizia pun terus berkonsultasi dengan peramal, Pina Auriemma. 

Kisah keluarga Gucci ini ditulis menjadi buku 'The House of Gucci: A Sensational Story of Murder Madness, Glamour, and Greed dan dipublikasikan pada tahun 2012 oleh Sara Gay Forden. 

House of Gucci diangkat dari kisah nyata pembunuhan Maurizio Gucci pada tahun 1995 yang didalangi oleh istrinya sendiri, Patrizia Reggiani. Patrizia dijatuhi hukuman 29 tahun penjara atas kasus ini. 

Film ini memiliki alur lambat, hingga memasuki ending film pun, klimaks dari cerita ini belum diperlihatkan. Hal ini mengganggu tentang pemahaman latar belakang karakter tentang apa yang mereka lakukan. Tak hanya itu, House of Gucci berdurasi sangat lama, yakni 2 jam 38 menit.

Terlepas dari itu, settingan latar dan kostum dari House of Gucci sukses menggambarkan keluarga kaya di Italia pada tahun 70an. Lady Gaga yang menjadi pemeran utama pun sukses memerankan tokoh Patrizia, hingga rela menaikkan berat badannya agar terlihat mirip dengan Patrizia asli. 

House of Gucci cocok ditonton oleh remaja dan keluarga, karena memiliki pesan agar lebih berhati-hati memilih pasangan hidup, serta menjadi pelajaran bagaimana cara membangun bisnis dengan baik jika bersama keluarga besar. 

Saksikan House of Gucci yang akan tayang pada 17 Desember 2021 di seluruh bioskop Indonesia kesayangan anda!. (FAN)