Gubernur Kepri Ansar Ahmad Jadi Sorotan di Malam ADP 2021

MUS • Saturday, 11 Dec 2021 - 10:22 WIB

Jakarta - Malam Anugerah Dewan Pers (ADP) 2021 yang diselenggarakan oleh Dewan Pers di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (9/12/2021) menjadi miliki Provinsi Kepri. Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad ditampuk maju keatas podium untuk menerima anugerah sebagai Provinsi terbaik se-Indonesia dalam hal kemerdekaan atau kebebasan pers tahun 2021. 

Dibalut batik kuning emas dan calana hitam, dengan bangga Ansar Ahmad menerima anugerah tertinggi dari Dewan Pers tersebut untuk Provinsi Kepri.

“Terimakasih kepada Dewan Pers yang telah menganugerahkan ini kepada Pemerintah Provinsi Kepri. Anugerah ini tentunya kami dedikasikan untuk seluruh masyarakat Kepri, terutama insan pers yang bertugas diseluruh pelosok Kepri,” kata Ansar Ahmad yang juga mantas Bupati Bintan selama dua periode ini ketika mendapatkan kesempatan menyampaikan pesan dan kesannya atas penghargaan tersebut.

Tidak lupa, secara khusus Ansar Ahmad juga menyapa seluruh insan pers yang bertugas di  daerah perbatasan, baik di Natuna, Anambas dan lainnya. Ansar menegaskan bahwa sebagai daerah Kepulauan, Kepri memiliki 2.408 pulau dan 379 diantaranya berpenghuni. Dengan kondisi ini, sehingga dibutuhkan insan pers yang benar-benar total dalam bertugas, terutama dalam memberikan informasi yang benar serta mengedukasi masyarakat. Sehingga upaya mencerdaskan bangsa hingga kepelosok pulau benar-benar bisa diwujudkan.   

“Secara khusus saya ingin menyapa rekan-rekan pers yang ada di perbatasan. Baik di Natuna, Anambas dan daerah-daerah lain yang berbatasan dengan Vietnam, Kamboja, Singapura dan Malaysia. Sebagai pilar demokrasi, pers sangat dibutuhkan untuk memberikan informasi yang valid kepada masyarakat. Sehingga upaya pemerintah dalam mencerdaskan bangsa, terutama diwilayah Kepri bisa kita wujudkan,” kata Ansar.

Mantan legislator Senayan ini juga mengatakan bahwasanya Keberadaan Pers telah menjadi suatu keniscayaan dalam upaya mencerdaskan anak bangsa. 

“Kami, Pemerintah Provinsi Kepri akan berkomitmen terus menciptakan  kebebasan pers di Kepri. Adapun anugerah ini akan menjadi motivasi bagi kami dalam mewujudkan cita-cita dan komitment tersebut,” kata Ansar Ahmad.

Sebagai kata penutup dan dalam upaya menjaga budaya resam Melayu, Ansar Ahmad menutup sambutannya dengan dua bait pantun. Pantun spontan yang disampaikan Ansar tersebut mendapat sambutan positif dari audien.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Kepri memang bukan satu-satunya Gubernur yang didaulat maju untuk menerima penghargaan dari Dewan Pers. Karena ada Gubernur Jawa Barat dan Gubernur Kalimantan Timur yang juga menerima penghargaan serupa.

Hanya saja, Kepulauan Riau adalah  penerima anugerah kebebasan pers di urutan pertama, kemudian Jawa Barat penerima anugerah di urutan kedua dan Kalimantan Timur berada di urutan ketiga. Tahniah untuk Kepulauan Riau.