Kolaborasi Profesor, Hasilkan 50 ribu Jurnal Internasional 

AKM • Thursday, 9 Dec 2021 - 18:44 WIB

Jakarta - Pengembangan penelitian ilmiah di Indonesia dalam bentuk Jurnal Internasiomal  terus dikembangkan dan meningkat dengan pesat. Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), Kemendikbudristek, Nizam, menyampaikan selama 6 tahun terakhir ini, publikasi jurnal internasional mengalami peningkatan luar biasa sekali, yaitu lebih dari enam kali lipat, atau peningkatan 600 persen dalam enam tahun.

Nizam mengungkapkan World Class Professor (WCP) turut mendongkrak jumlah publikasi internasional dari Indonesia dan  pada tahun ini setidaknya ada 50 ribu jurnal yang terpublikasi. Sebanyak 87 profesor baik dari dalam maupun luar negeri saling berkolaborasi dalam WCP 2021. Hasil kolaborasi 76 profesor luar negeri termasuk Diaspora dan 11 profesor dalam negeri itu berujung pada menghasilkan publikasi internasional.

"Publikasi jurnal internasional t Dari sekitar 8 ribu publikasi internasional per tahun, tahun ini sudah 50 ribu per tahun," ujar Nizam dalam Anual Seminar WCP, Jakarta, Kamis (9/11)

Menurut Nizam, publikasi internasional Indonesia meningkat signifikan. Bahkan terbilang peningkatannya sebesar 600 persen dalam enam tahun terakhir.

Dia pun memastikan, jika 50 ribu jurnal yang terpublikasi di tahun ini juga bukan jurnal abal-abal. Jurnal tersebut telah terindeks di Scopus.

"Angka 50 ribu itu angka dari Schimago Journal Ranking, artinya publikasi yang masuk dalam radar scopus, belum termasuk jurnal-jurnal yang predator atau yang tidak terindeks secara internasional," sebutnya.

Dia berharap, kepada para profesor untuk terus giat dalam karya ilmiah untuk menghasilkan publikasi. Terlebih mengingat kenaikan pangkat juga diukur dari publikasi.

"Saya ucapkan selamat pada para profesor kelas dunia yan enam bulan ini berinteraksi mengembangkan penelitian, publikasi. Semoga semua itu berdampak bagi masyarakat, tidak hanya kampus tapi masyarakat luas," tandasnya.