ACT Hadirkan Inovasi Dapur Umum Berjalan "Foodbus" Secara Perdana di Posko Induk Candipuro

MUS • Thursday, 9 Dec 2021 - 06:50 WIB

Lumajang - Sejak Selasa (7/12/2021) lalu, bantuan kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang digalang bersama dermawan yang diberangkatkan dari Waqaf Distribution Center, Kabupaten Bogor tiba di Lumajang. 

Bersama dengan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI), ACT mendistribusikan berbagai kebutuhan logistik bagi masyarakat yang terdampak erupsi Semeru di beberapa titik pengungsian. 

Namun, ada yang menarik dari posko bencana alam ACT kali ini. Pasalnya, ACT secara perdana mengoperasikan inovasi dapur berjalan terbaru mereka yaitu "foodbus". 

ACT mengklaim food bus memiliki kapasitas dan mobilitas yang lebih efisien ketimbang pendahulunya yaitu food truck. Dapur umum berjalan ini mampu menampung kapasitas hingga maksimal 5.000 porsi makan sekali jalan. 

Komandan posko ACT, Lukman Solehudin mengatakan program layanan makan gratis ini, memiliki standar koki terbaik. 

"Dari setiap dapur umum (foodbus dan foodtruck) yang kita bawa, sudah dilengkapi dengan chef yang "quilified", ya istilahnya seperti chef standar bintang lima," ujarnya saat diwawancarai MNC Trijaya di Posko Induk ACT Candipuro, Rabu 8 Desember 2021. 

Selain itu, ACT juga berkomitmen bahwa bahan makanan untuk masak, sebisa mungkin dibeli dari warga lokal, seperti misalnya hewan ternak milik korban erupsi yang dijual murah karena stok pakannya gagal panen akibat abu vulkanik.

Hal ini tentu dilakukan untuk menggerakan kembali roda ekonomi dalam skala lokal untuk membantu masyarakat yang terdampak. 

Lukman menambahkan, untuk bencana erupsi Semeru kali ini, ACT mengoperasikan tiga dapur umum, yaitu satu foodbus di posko induk ACT Candipuro dan dua foodtruck di dua titik posko ACT Malang (TIO).