Jakarta -  Pemerintah batal menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di seluruh wilayah Indonesia saat libur natal dan tahun baru 2022. Kebijakan tersebut diganti dengan sejumlah pengetatan aktivitas. 

Epidemiolog Universitas Airlangga Surabaya, Windhu Purnomo meluruskan kesalahpahaman tentang pembatalan ini.

“Yang batal itu penyeragamannya, tapi untuk penerapannya tetap. Dalam artian mengikuti perkembangan di daerah masing-masing,” kata Windhu dalam Trijaya Hot Topic, Rabu (8/12/2021). 

Menurut Windu, faktor utama pembatalan PPKM level 3 serentak adalah menyelamatkan perekonomian Indonesia agar segera pulih dan bangkit dari imbas pandemi. 

Apalagi situasi Nataru kali ini, sangat berbeda dibanding tahun lalu. “Kalau sekarang kan sudah ada vaksinasi. Vaksin sendiri berguna untuk melindungi kita," ujarnya. 

Saat ini presentase masyarakat yang telah divaksin dosis kedua, sudah cukup baik di angka 50%. 

"Tahun ini masyarakat sudah memiliki imunitas tubuh karena infeksi alamiah yang ada, dan itu membuat kita terlindung,” jelas Windhu. 

Terlebih keberadaan aplikasi PeduliLindungi semakin dapat diandalkan untuk skrining masyarakat di tempat umum. (Fir)