Berkunjung ke Pesantren Ora Aji, Ridwan Kamil Ajak Gus Miftah Bangun Pesantren Lansia di Jabar

MUS • Thursday, 2 Dec 2021 - 20:19 WIB

Yogyakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah meramu konsep pesantren khusus untuk warga lanjut usia (lansia). 

Ajakan tersebut disampaikan Ridwan Kamil saat mengunjungi Gus Miftah di Pesantren Ora Aji di sela-sela kunjungan kerjanya di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (2/12/2021). 

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengatakan Gus Miftah adalah salah satu idola dan guru yang memiliki cara berdakwah unik serta mudah dipahami. 

Bahkan, Kang Emil menilai Gus Miftah memiliki semangat tinggi untuk membangun pesantren di berbagai daerah. 

"Fenomena di Jabar, lansia itu butuh pesantren kilat. Saya mengajak Gus Miftah membangun konsep itu. Jadi pesantren, tapi yang tinggal lansia sambil bercocok tanam dapat ilmu," tutur Kang Emil. 

"Kami punya hubungan baik, dulu saya bonceng keliling Kota Bandung. (Gus Miftah) Ditunggu (berdakwah) lebih banyak di Jabar, karena (Jabar) lebih banyak penduduknya yang perlu didakwahi," lanjut Ridwan Kamil. 

Gus Miftah sendiri mengakui bahwa dirinya memiliki hubungan baik dengan Ridwan Kamil. Bahkan, dia menyebut Ridwan Kamil sebagai sahabat. 

"Saya sering bilang bedanya teman, pacar, dan sahabat. Teman itu 1.000 orang yang datang di saat kamu senang. Pacar itu orang yang membuat kamu lupa dengan 1.000 orang. Sahabat itu satu orang yang bertahan di saat 1.000 orang meninggalkan Anda," jelas Gus Miftah. 

"Alhamdulillah saya bersahabat dengan beliau, terima kasih kunjungannya. Niatannya menyambungkan silaturahmi, menyambung rasa cinta dan kasih sayang dengan sahabat," sambung Gus Miftah. 

Terkait ajakan Ridwan Kamil untuk membangun pesantren khusus lansia, Gus Miftah menyambut baik ajakan tersebut. 

Namun, kata dia, hal itu perlu didiskusikan lebih lanjut. Gus Miftah pun berjanji akan memprioritaskan jadwal dakwahnya di Jabar. 

"Saya bilang ke Kang Emil, jadwal saya akan diprioritaskan di Jabar dan membahas konsep itu (pesantren lansia)," kata Gus Miftah. 

Pertemuan antara keduanya diakhiri dengan bertukar cinderamata. Ridwan Kamil memberikan iket Sunda dan kain batik, sedangkan Gus Miftah memberikan blangkon kepada Ridwan Kamil.