Pimpinan MPR tak Satu Suara Soal Usulan Pemecatan Sri Mulyani

MUS • Thursday, 2 Dec 2021 - 13:06 WIB

Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mendapat kritikan dari pimpinan MPR karena memotong anggaran dan dianggap tidak menghormati lembaga tersebut. Kritikan itu pertama kali datang dari Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad, yang kemudian diamini Ketua MPR Bambang Soesatyo.

Fadel mengklaim pimpinan MPR merasa tidak dihargai oleh Menteri Keuangan karena sering membatalkan rapat dan menurunkan anggaran lembaga negara. 

Namun Wakil ketua MPR RI, Dr Jazilul Fawaid malah menegaskan lembaganya tidak pernah meributkan soal anggaran. 

”Kalau kita buka anggaran MPR tahun 2020 itu hanya 690 miliar dipotong menjadi 575 miliar pada tahun 2021. Pimpinan MPR dengan 711 anggotanya memahami keterbatasan pemerintah yang fokus menangani pandemi ini,” tegas Jazilul dalam wawancara di Trijaya Hot Topic Pagi (2/12/21). 

Apalagi, kata Jazilul, tidak hanya MPR yang dipangkas anggarannya, tetapi juga hampir seluruh kementrian lembaga. 

“Cuman yang tau persis itu pak Fadel di bidang anggaran, jadi beliau juga yang menyatakan ke pers terkait usul pemecatan Sri Mulyani," lanjut Jazilul. 

Lalu apakah usul pemecatan Sri Mulyani sudah menjadi kesepakatan bersama pimpinan MPR?

“Bukan spesifik pemecatan tapi memberi teguran, meski kita sempat membahas soal pemecatan juga. Kita tahu lembaga tinggi negara seperti kementrian keuangan ini posisinya sama-sama menghadapi kesulitan, kok dalam keadaan sulit ini justru tidak kompak," pungkas Jazilul. (Fit)