Sah! Adhiya Muzakki Terpilih sebagai Ketua Umum HMI Badko Jabodetabeka-Banten

ANP • Thursday, 2 Dec 2021 - 08:16 WIB

JAKARTA - Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat, M. Adhiya Muzakki terpilih sebagai Ketua Umum Badan Koordinasi (Badko) HMI Jabodetabek-Banten Periode 2021-2023 dalam Musyawarah Daerah (Musda) Ke IX yang di laksanakan dari 22 November hingga 1 Desember di Jakarta Utara, pada Rabu (1/12/2021). 

Adhiya terpilih sebagai Ketua Umum Badko HMI Jabodetabek-Banten setelah mengalahkan empat kandidat lainnya yakni, Tiba Yudha Laksana (Cabang Tangerang), Aliga Abdillah (Cabang Serang), Safarian Shah Zulkarnaen (Jakarta Selatan), dan Fadli Rumakeffing (Cabang Jakarta Pustara). 

Adhiya terpilih dengan mekanisme yang benar dengan nilai-nilai musyawarah mufakat pada Musyawarah Daerah (Musda) ke IX Badko HMI JABOTABEKKA-BANTEN. 

Sebelumnya, Steering Comitte menetapkan 5 calon formateur/ketua umum HMI Badko Jabotabekka-Banten. Tiba Yudha Laksana, Fadli Rumakefing, dan Aliga Abdillah yang tidak hadir akhirnya dinyatakan gugur. Adhiya Muzakki , dan Safarian Shah Zulkarnaen melanjutkan kontestasi dengan tata cara pemilihan. Pemilihan tersebut menghasilkan Adhiya Muzakki sebagai formateur/Ketua Umum menggantikan Hendra Djatmiko. 

Dengan hasil tersebut, Presidium Sidang 1 (Abdul latip) menyerahkan berkas persidangan kepada Adhiya yang disaksikan Ina Sakinah selaku koordinator SC dihadapan para peserta sidang yang telah terverifikasi oleh SC. 

Dengan mengusung visi Mewujudkan Kader HMI JABODETABEKA-BANTEN yang Adaptif di Era Distruptif, Adhiya akan membawa perubahan ditubuh Himpunan di wilayah Koordinasi Jabodetabek-Banten. 

"Terimakasih kepada Cabang Cabang di wilayah Badko jabotabekka-banten yang telah mempercayakan saya untuk memimpin Badko ini," kata Adhiya saat dimintai keterangan, pada Rabu, (1/12/2021). 

Lebih lanjut, Adhiya mengatakan, dirinya akan menjadi perpanjangan tangan dari PB HMI, serta menjadi lidah penyambung bagi cabang cabang yang ada di wilayah Badko HMI Jabodetabek-Banten. 

"Amanah ini akan saya jalankan sesuai dengan Konstitusi yang berlaku," imbuhnya. 

Saat dimintai keterangan soal keterpilihan kader HMI asal Serang, Aliga Abdillah, Adhiya mengaku tidak mengetahui hal itu. Menurutnya, keterpilihan kader HMI asal cabang Serang itu inkonstitusional dan cacat administrasi. 

"Inkonstitusional itu. Cacat administrasi," terangnya kepada wartawan. 

Adhiya berharap, Musda kali ini tidak dipolitisir untuk kepentingan tertentu.

"Ini adalah momentum untuk menjadikan Badko jabotabekka-banten lebih baik lagi ke depannya," pungkasnya. (ANP)