Varian Omicron Mengancam, Pakar Epidemi Puji Gerak Cepat Pemerintah

MUS • Tuesday, 30 Nov 2021 - 14:54 WIB

Jakarta – Ilmuwan Afrika Selatan mengidentifikasi varian baru virus corona yang berada di balik lonjakan kasus covid-19 baru-baru ini di Gauten, provinsi terpadat di negara itu. 

Pada hari Jumat (26/11/2021) WHO akhirnya menetapkan varian baru ini sebagai “variant of concern” dan menamakannya Omicron.

Pemerintah Indonesia bergerak cepat dengan menutup akses masuk bagi WNA dari negara-negara yang sudah menemukan varian omicron, khususnya negara di benua Afrika. 

Ahli Biostatistik dan Epidemologi dari FKM UI Iwan Ariawan, memuji pemerintah yang cepat tanggap mengambil langkah antisipasi. 

“Kita memang perlu mewaspadai varian baru dari luar negeri maupun mutasi virus yang bisa saja terjadi di negeri sendir. Jika penyebaran di luar negeri sudah ditata dengan aturan yang sangat baik, maka di dalam negeri kita juga harus mencegah supaya kasusnya tetap rendah. Caranya dengan kembali disiplin protokol kesehatan, menggunakan peduli lindungi dengan konsisten, vaksinasi, testing dan tracing," kata Iwan dalam wawancara di program Trijaya Hot Topic pagi, Selasa (30/11/2021). 

“Jika melakukan perjalanan internasional WNI harus dipastikan karantina 14 hari, (biaya) karantinanya ditanggung pemerintah. Tapi kalau wisatawan, karantinanya harus ditanggung sendiri,” pungkas Iwan. (Fit)