Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya mengapresiasi gelaran turnamen e-sport yang digelar MNC Trijaya, ITC dan Telkomsel. Kadispora Surabaya M. Afgani Wardhana menyampaikan bahwa turnamen tersebut menjadi sesuatu yang penting bagi geliat olah raga e-sport. Pejabat murah senyum ini juga menyampaikan bahwa saat ini di luar wilayah Surabaya turnamen e-sport sering di gelar, karenanya Kota Surabaya harus lebih aktif menggelar kegiatan tersebut.

" Turnamen e-sport ini sangat bagus sebagai upaya untuk mencari bibit potensil e- sport. Kita tahu bahwa saat ini e-sport sudah dipertandingkan di tingkat nasional dan internasional sehingga acara ini bisa menjaring bibit potensial dari Surabaya," ujar Kadispora M Afgani Wardhana.

Turnamen e-sport yang di gelar ITC Mall selama 2 hari tersebut diikuti oleh 500 peserta. Kondisi ini  juga diapresiasi oleh Kadispora Surabaya karena dinilai bisa menggeliatkan sektor ekonomi. Apalagi saat ini Pemkot Surabaya tengah berupaya untuk menggerakkan roda ekonomi ditengah kondisi pandemi.

"Ada nilai positifnya juga kegiatan digelar di pusat perbelanjaan, karena ini akan sekaligus menghidupkan pusat kegiatan ekonomi yang hampir 2 tahun vakum dan stagnan. Kita berharap roda ekonomi ikut bergerak dengan kegiatan turnamen e-sport ini," lanjut Kadispora Surabaya.

Turnamen e-sport piala Walikota Surabaya ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Pengurus e-sport Surabaya. Yulianto pengurus e-sport Surabaya menyampaikan selama ini banyak atlit e-sport dari Surabaya yang berprestasi di tingkat nasional maupun internsional. Namun sayangnya mereka hijrah ke Jakarta karena di Surabaya jarang ada turnamen yang bisa  mereka ikuti. Kondisi ini  menurut Yulianto harus disikapi dengan kegiatan atau turnamen yang rutin digelar, seperti yang dilakukan oleh MNC Trijaya yang bekerja sama dengan Mall ITC dan Telkomsel.

"Kegiatan seperti ini harus sering digelar agar lahir bibit potensil di e-sport. Kita sebenarnya banyak atlet berprestasi, tapi karena kurang diperhatikan dan jarang turnamen maka mereka hijrah ke Jakarta. Kita di pengurus e sport Surabaya berharap turnamen seperti ini akan lebih sering digelar kembali," ujar Yulianto.

Sementara itu Marcom ITC Mall Iqbal Saputra H menyampaikan bahwa ITC Mall ingin membuat wadah untuk  gamers online untuk bisa bermain terus di ITech City ITC Surabaya dengan nyaman dan aman. Tidak hanya sampai tahun 2021 ini, namun akan ada event esport ini setiap 2 bulan sekali. Dan event besarnya seperti walikota cup atau semacamnya digelar minimal 1x dalam setahun. 

"Kita ingin memberi tempat bagi para gamers untuk bermain secara nyaman, aman dan tentunya memenuhi standard prokes. Dan turnamen atau event akan rutin kita gelar untuk mencari atlet yang potensial," ujar Iqbal 

Iqbal juga menambahkan, pihaknya juga menerima pasukan dari peserta lomba agar bisa memperbaiki terus atas kekurangnya dari sebuah event hingga ke depannya akan lebih baik lagi. Itech city ITC Surabaya selama ini dikenal sebagai tempat favorit para gamers, karena fasilitas dan tempat untuk bermain game online sudah tersedia lengkap

Turnamen e-sport Piala Walikota diikuti peserta tidah hanya dari Surabaya, namun juga dari daerah lain seperti Jember, Trenggalek, Lamongan, Sidoarjo dan Gresik. Turnamen ini memperebutkan total hadiah  25 Juta rupiah. Beberapa peserta mengaku senang dengan turnamen ini karena di gelar di sebuah mall dan terdapat pusat IT nya. Arman salah satu peserta dari Jember tertarik ikut karena selain hobi juga ingin berkompetisi dengan pemain e-sport dari Surabaya yang selama ini dikenal jago.

"Saya ikut ini selain tertarik hadiah juga ingin menjajal pemain e-sport dari kota lain khususnya Surabaya yang dikenal gudangnya pemain e-sport" ujar Arman yang datang bersama teamnya dari Jember. (Her)