Jakarta - Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) meraih peringkat terbaik ke 2 dalam Anugerah Layanan Terbaik Investasi 2021 di kategori Kementerian Negara dan Lembaga. Anugerah ini merupakan penilaian kinerja pelayanan terpadu satu pintu dan kinerja percepatan pelaksanaan daerah dan Kementerian Negara dan Lembaga tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Rangkaian penilaian dilakukan pada Maret – Juli 2021 dengan subjek 17 Kementerian Negara dan Lembaga, 3 Provinsi, 415 Kabupaten dan 93 Kota. Dalam acara penghargaan ini, Presiden Joko Widodo berpesan agar Covid-19 harus dapat dikendalikan untuk meraih ekonomi yang lebih baik dan investasi akan menjadi jangkar pemulihan ekonomi, dan investor kecil sampai besar harus dilayani dengan baik supaya datang ke Indonesia.

Kesuksesan BAPETEN dalam meraih penghargaan ini tak lepas dari upaya untuk turut serta menumbuhkembangkan investasi dalam pemanfaatan tenaga nuklir. BAPETEN sebagai instansi yang bertanggungjawab dalam pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir pun turut bergabung dalam sistem Online Single Submission (OSS).

Sejak tahun 2016 BAPETEN telah melakukan Perizinan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif online secara penuh menggunakan Aplikasi BAPETEN Licensing dan Inspection System Online (Balis Online), sebagai wujud pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025 menuju pemerintahan yang baik (Good Governance).

Aplikasi Balis Online adalah sistem informasi pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir yang bekerja secara realtime online berbasis web dalam jaringan internet yang dibangun dengan perangkat lunak Open Source untuk memfasilitasi layanan publik dalam proses perizinan fasilitas radiasi dan zat radioaktif (FRZR), persetujuan/ketetapan, dan perizinan petugas fasilitas radiasi.

Aplikasi Balis Online merupakan integrasi dari proses perizinan FRZR, Inspeksi FRZR, Sertifikasi Uji Kesesuaian pesawat sinar-X, dan data dosis Pekerja Radiasi. Salah satu keuntungan sistem perizinan online adalah kegiatan perizinan dilakukan secara transparan dan pemohon izin dapat mengetahui status proses permohonan perizinan secara online.

Selain itu aplikasi Balis juga terhubung dalam hal Perizinan Ekspor dan Impor secara realtime online dengan portal Indonesia National Single Window (INSW) dan Sistem Pembayaran PNBP Online (SIMPONI) Ditjen Anggaran - Kementerian Keuangan RI.

Selanjutnya pada tahun 2018 sistem perizinan BAPETEN juga terintegrasi dengan sistem penandatangan berbasis elektronik BSSN, sehingga pengesahan Ketetapan Tata Usaha Negara (KTUN) dapat dilakukan di manapun dan kapanpun, dengan kata lain perizinan BAPETEN menerobos ruang dan waktu.