Diganjar Dua Penghargaan, Pemkot Kendari Terus Dorong Percepatan Digitalisasi Transaksi Non Tunai

MUS • Wednesday, 24 Nov 2021 - 22:12 WIB

Kendari - Dalam upaya pemerintah kota Kendari dalam  mendorong solusi digital yang berkaitan dengan transaksi non tunai dalam berbagai aspek, pada pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2021, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari diganjar dua penghargaan sekaligus.

Kedua penghargaan tersebut yaitu, Penghargaan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dan Penghargaan atas kabupaten/kota Terdigital Berdasarkan Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IEPTD) se Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penghargaan tersebut diterima secara langsung oleh Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, di salah satu hotel di Kota Kendari, Rabu (24/11/2021).

Penghargaan itu diterima atas upaya pemerintah kota dalam  mendorong solusi digital yang berkaitan dengan transaksi non tunai dalam berbagai aspek.

Program ini berkomitmen mendorong percepatan dan perluasan digitalisasi daerah melalui tiga elemen, yaitu digitalisasi pasar untuk memudahkan pedagang dalam menjalankan usaha, Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETP) serta untuk mendorong meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sementara itu, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, dalam sambutannya melalui video conference mengharapkan digitalisasi ekonomi dapat fokus diurus sebagai penguatan ekonomi bangsa.

"Karena potensi ekonomi digital Indonesia sampai di 2025 akan mencapai 124 milliar dollar," ungkap Presiden Joko Widodo.

Presiden Joko Widodo mengharapkan agar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dapat dimudahkan dalam perdagangan elektronik, sehingga UMKM dapat menikmati transformasi ekonomi yang dilakukan pemerintah. (HenQ)