Pakar: Selama Pandemi Belum Usai, Dunia Masih Bergantung pada Vaksin Covid-19

MUS • Tuesday, 23 Nov 2021 - 14:49 WIB

Jakarta – Pakar imunisasi, Dr. Elizabeth Jane Soepardi mengakui warga yang telah divaksin dengan dosis lengkap akan mengalami penurunan antibodi dalam waktu enam bulan.

Menurut Jane hingga kini belum ada vaksin covid-19 yang mampu memberikan kekebalan seumur hidup. Berbeda dengan vaksin umum seperti BCG dan campak. 

“Yang berbeda teknologinya. Pada vaskin campak, itu biasanya disuntik pada waktu bayi atau kadang pas saat sekolah. Nah bila sudah selesai, itu tidak akan disuntik lagi, jadi kekebalannya seumur hidup. Karena teknologi untuk si campaknya sudah ketemu. BCG juga demikian, tidak ada suntik BCG berulang-ulang. Nah lain halnya dengan vaksin tertentu, misal difter atau yltetanus, itu kita harus ada ulangannya yang dinamakan booster. Sama halnya dengan vaksin Covid, jadi selama pandeminya belum selesai, kita masih harus bergantung dengan vaksin,” jelas Dr. Jane Soepardi dalam Trijaya Hot Topic edisi pagi, Selasa (23/11/2021). 

Tapi Jane membantah rumor yang menyebutkan efek vaksin sudah berakhir sejak Juli lalu. Karena menurutnya, penurunan antibodi tergantung pada masa awal pemberian vaksin yang berbeda-beda. 

"Tidak begitu. Semua tergantung vaksinnya kapan, jadi intinya enam bulan sesudah dosis ke dua," pungkas dia. (Fir)