Promosi & Pelayanan Terpadu KBRI Tokyo di Toyota City

MUS • Monday, 22 Nov 2021 - 18:29 WIB
Foto KBRI Tokyo

Tokyo - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo mengadakan kegiatan Promosi dan Pelayanan Terpadu “Indonesia Day @Toyota” bekerja sama dengan Toyota Indonesia Group (TIG), Toyota International Association (TIA), Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Nagoya dan Perkumpulan Kebudayaan Indonesia Nagoya (PKIN), di Toyota Industrial Culture Center, Toyota City,  Prefektur Aichi pada 20 dan 21 November 2021.

Program ini terdiri dari Temu Masyarakat, Pameran Tenun Ikat NTT, Peresmian Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Nusantara, serta Pelayanan Konsuler Keimigrasian, Pendidikan, Konsultasi Perpajakan, Keuangan dan Pengenalan Investasi  serta Usaha Kecil.

BACA JUGA: Kawal Pendidikan Bagi WNI, Dubes Heri Resmikan PKBM Keempat di Jepang

Dalam kegiatan ini, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Jepang merangkap Federasi Mikronesia, Heri Akhmadi selain berdialog dengan Warga Negara Indonesia (WNI) juga bertemu dengan Walikota Toyota Toshihiko Ota dan otoritas kepolisian setempat. 

Saat mengawal langsung pelayanan terintegrasi, Dubes Heri memastikan KBRI Tokyo senantiasa berupaya memberikan pelayanan yang cepat ramah dan terpadu kepada masyarakat Indonesia yang bermukim di Jepang. Baik dalam kepengurusan dokumen maupun konsultasi masalah perpajakan dan usaha kecil.

“KBRI Tokyo menghadirkan pelayanan terintegrasi bagi masyarakat. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam pelayanan dan perlindungan WNI di Jepang. Selain promosi budaya Bapak Ibu semua dapat mengurus keperluan dokumen yang dibutuhkan. Termasuk layanan konsultasi pajak, pengenalan investasi dan penguatan jaringan masyarakat yang membentuk usaha kecil,” ujar Dubes Heri yang didampingi Ibu Nuning Akhmadi, Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Tokyo Meinarti Fauzie, Atase Imigrasi Marina Magdalena, Atase Keuangan Sonny Surachman Ramli dan Deputy Direktur IIPC Tokyo Kementerian Investasi RI/BKPM Moorman Amanda. 

Pelayanan Kekonsuleran Keimigrasian KBRI Tokyo di Toyota City, Aichi selama dua hari tersebut melayani lebih dari 300 orang. 

Sedangkan untuk pelayanan konsultasi perpajakan dan usaha kecil meliputi konsultasi prosedur pabean ekspor produk Indonesia ke Jepang, fasilitas bebas perpajakan barang pindahan dan barang bawaan penumpang. Para WNI juga dikenalkan investasi untuk memperkokoh perekonomian Indonesia melalui Obligasi Ritel Indonesia (ORI), pendaftaran International Mobile Equipment Identity (IMEI) dan kegunaannya. 

Untuk konsultasi usaha ada 7 perusahaan milik WNI dari berbagai jenis usaha, diantaranya adalah usaha pertanian mandiri dan suku cadang kendaraan bermotor. 

Pertemuan dengan Walikota Toyota & Kepolisian Aichi

Dalam kegiatan pelayanan terpadu KBRI Tokyo ini, Dubes Heri juga bertemu dengan Walikota Toyota Toshihiko Ota dan Kepolisian setempat, untuk membahas sejumlah hal terkait perlindungan WNI dan penanganan Covid-19. 

Kepada Walikota Toyota Toshihiko Ota, Dubes Heri berharap pemerintah kota Toyota dapat membantu permasalahan yang dihadapi WNI, dengan tetap memperhatikan peraturan Jepang. Termasuk akses fasilitas kesehatan dalam kondisi-kondisi darurat atau penyakit yang berat, seperti COVID-19.

“Terima kasih atas kerja sama dari pemerintah kota Toyota untuk membantu para WNI. Jika ada permasalahan hukum, bisa melakukan proses pemeriksaan dan peradilan yang adil dan memenuhi hak asasi manusia. Kami juga mengharapkan dukungan Walikota dalam pemberian vaksin Covid-19 kepada seluruh WNI,” ucapnya. 

Kepada Dubes Heri, Walikota Toyota Toshihiko Ota memastikan akan memberikan perhatian kepada WNI di Toyota dalam pemenuhan hak warga internasional yang tinggal di Toyota.  

Sementara itu dalam pertemuan dengan pejabat Kepolisian Prefektur Aichi Inspektur Yogo Toshiki dan Inspektur Kenji Arai serta pejabat Kepolisian Toyota, Dubes Heri meminta agar kepolisian setempat dapat memberikan edukasi kepada WNI di Aichi mengenai peraturan-peraturan lalulintas yang berlaku. 

Berdasarkan data Kantor Imigrasi Jepang pada Desember 2020, WNI yang berada di Aichi berjumlah 6.968 orang, tertinggi di Jepang. Sebagian WNI tinggal di Toyota, Nagoya, Anjo dan kota-kota lainnya.