PPLI dan KAI Logistik Kerjasama Angkut Limbah B3

FAZ • Friday, 19 Nov 2021 - 20:02 WIB

Jakarta – PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) melakukan penandatanganan kerja sama (MoU) dengan PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik). Adapun kerja sama yang dilakukan berupa pengangkutan limbah bahan beracun dan berbahaya (B3).

Presiden Direktur PPLI, Yoshiaki Chida menyebutkan bahwa terdapat tiga pertimbangan menggandeng KALog sebagai mitra. Pertama merupakan bentuk kepatuhan terhadap regulasi, volume yang diangkut lebih banyak dan waktu.

“Saya pikir pertemuan ini sangat penting untuk sinergi di Indonesia. Terdapat beberapa hal penting dalam kerja sama ini, yakni lebih efisien dan aman. Saya harap kolaborasi ini dapat membawa hal baik untuk Indonesia dalam mengelola limbah,” jelas dia dalam acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama di Kantor PPLI, Bogor, Jumat (19/11).

Dalam kesempatan yang sama, Plt Direktur Utama KALog, Ahmad Malik Syah pun menyambut baik kerja sama yang terwujud antara PPLI dan KAI Logistik. KALog dan PPLI sebelumnya juga menjalin kerja sama yakni pada 2018.

“KAI Logistik mengucapkan terima kasih kepada PPLI karena kami kembali dipercaya untuk pendistribusian limbah B3 melalui moda kereta api,” jelasnya.

“Sebagai penyedia logistik limbah B3 yang telah mengantongi perizinan dari Kementerian Lingkungan Hidup RI dan Kementerian Perhubungan RI, kami memastikan bahwa keamanan dan keselamatan menjadi perhatian utama dari layanan yang kami tawarkan,” sambungnya.

Dalam memastikan keamanan dan keselamatan, lanjut Malik, KAI Logistik telah menerapkan prosedur khusus diantaranya penugasan pengawalan personil tersertifikasi di gerbong khusus yang diikutkan dalam setiap perjalanan, pemeriksaan di check points yang tersebar di Cepu, Semarang, Tegal, Cirebon, dan Arjawinangun.

“Kami juga memiliki tim tanggap darurat yang akan bertindak secara cepat pada setiap kejadian tidak terduga dan melengkapi emergency shelter dengan fasilitas spill kit untuk penanganan limbah,” tambahnya.

Melalui kerja sama ini, KAI Logistik menargetkan mampu mengangkut setidaknya 1.200 TEUS per tahun dengan jadwal keberangkatan tiga kali dalam satu minggu.