Dilantik Jokowi Jadi KSAD, Ini Jejak Karir Letjen Dudung Abdurachman

FAZ • Wednesday, 17 Nov 2021 - 10:20 WIB

Jakarta - Setelah keputusan menjadikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI disetujui oleh DPR, Presiden Joko Widodo (Jokowi) rencananya menggelar pelantikan pada Rabu (17/11/2021). Namun dengan penunjukan Andika sebagai panglima TNI, tentu posisi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) jadi kosong. Sebab, sebelumnya jabatan ini diisi Andika.

Untuk mengisi kekosongan jabatan KSAD, biasanya dipilih dari jenderal bintang tiga seperti Pangkostrad (Panglima Komando Strategis Angkatan Darat).

Berdasarkan keterangan tertulis dari Sekretariat Presiden, Letnan Jenderal Dudung Abdurachman akan dilantik jadi KSAD. Lalu bagaimana profil jenderal TNI bintang tiga tersebut?

Ya, Dudung sebelumnya adalah Pangkostrad dan pernah juga menjabat Pangdam Jaya. Pria kelahiran Bandung, 16 November 1965 ini merupakan sosok yang baik.

Dudung menyelesaikan pendidikannya di Akademi Militer (Akmil) cabang infanteri pada 1988.

Kariernya dimulai sebagai Komandan Distrik Militer (Dandim) 0418 di Palembang. Dudung kemudian diangkat menjadi Asisten Personel (Aspers) Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) VII/Wirabuana pada 2010 hingga 2011.

Sebelum menjabat sebagai Wagub Akmil periode 2015-2016, Dudung diangkat menjadi Komandan Resimen Induk Kodam (Danrindam) II/Sriwijaya.

Kariernya meningkat menjadi Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Kepala Staf Angkatan Darat, setelah memegang jabatan sebagai Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat selama setahun.

Dudung mendapat kehormatan dengan diangkat menjadi Gubernur Akmil pada 2018 hingga 2020. Setelahnya, ia diangkat menjadi Panglima Kodam Jaya pada 27 Juli 2020 oleh KSAD saat itu, Jenderal Andika Perkasa.

Jabatan inilah yang membuatnya menjadi sorotan media lantaran memerintahkan pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab pada September tahun lalu. Kemudian pada 25 Mei 2021, Dudung dilantik sebagai Pangkostrad.

*Dilansir dari berbagai sumber/Litbang MPI