Hafidz Qur’an Kaledupa: Pulang Baju Loreng, Saya Banggakan Sampai Titik Darah Penghabisan

MUS • Tuesday, 16 Nov 2021 - 07:36 WIB

Kendari – Jika nanti lulus menjadi prajurit TNI AD, Jefri (18) berjanji akan pulang dengan baju loreng  dan akan dibanggakannya sampai titik darah penghabisan.

Hal ini dikatakan Jefri, seorang Hafidz Qur’an dari Kaledupa saat diwawancara, Kendari, Sultra, Rabu (10/11/2021).

Jefri merupakan salah satu dari 173 pemuda Sultra yang dinyatakan lulus untuk mengikuti seleksi tingkat pusat Calon Tamtama PK TNI AD Gelombang II TA. 2021 dari Sub Panda Kendari.

Sebelum membuka wawancara anak dari La Jeni dan Wa Ningko ini menunjukan kemahirannya sebagai Hafidz Qur’an dengan melantunkan salah satu surat yang dihapalnya yaitu QS. Ar. Rahman dengan penuh perasaan dan merdu.

“Saya pendaftar dari Kodim 1413/Buton. Saya anak kedua dari 4 bersaudara,”ujar Jefri memperkenalkan dirinya.

Tentang latar belakang keluarganya,  Jefri sampaikan bahwa orang tuanya merupakan petani ubi kayu.

“Ayah saya bernama La Jeni dengan pekerjaan sebagai petani ubi kayu. Penghasilannya tidak menentu. Ibu saya bernama Wa Ningko dan selain ibu rumah tangga membantu ayah jualan Kasuami,” terang Jefri.

Kasuami merupakan makanan khas dari masyarakat Buton, Muna dan Wakatobi yang berbentuk gunungan atau juga tumpeng dan  terbuat dari bahan singkong.

Lanjut Jefri sampaikan bahwa selain ingin mengabdikan dirinya menjadi prajurit TNI AD, juga ingin membahagiakan orang tuanya.

“Saya ingin membahagiakan ayah dan ibu saya yang merupakan seorang petani dengan penghasilan tidak menentu,”kata lulusan Pesantren Ummusshabri Kendari itu.

Juara pidato tingkat SMA se-Sultra ini utarakan bahwa dia sangat  gembira dan bahagia ketika dinyatakan lulus dan berangkat ke Makassar untuk mengikuti tahap selanjutnya (pusat di Makassar)

“saya sangat gembira dan bahagia dan saya akan berikan yang terbaik  sesuai dengan kemampuan yang saya punya,”ucapnya dengan tegas. (HenQ/Panrem 143 HO)