16 PCNU se-Sumsel Dukung KH.Said Agil Siroj Kembali Pimpin PBNU

MUS • Monday, 8 Nov 2021 - 15:23 WIB

Palembang - Suhu politik menjelang Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) yang akan digelar di Lampung pada 23-25 Desember 2021 mendatang, kian terasa memanas.

Aura 'benturan' politik dukung mendukung, untuk menentukan siapa calon kuat ketua PBNU periode mendatang itu, juga sampai ke para pengurus cabang (PC) dan pengurus wilayah (PW) Nahdlatul Ulama (NU) di Sumatera Selatan.

Sejumlah nama-nama Ketua Tanfidziah PCNU dari 17 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan, secara mengejutkan menyatakan dukungan ke KH Said Aqil Siradj untuk kembali memimpin Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Dukungan tersebut disampaikan langsung ke kyai Said Agil saat silaturahmi ke Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin, Sabtu 6 November 2021 di Muara Enim, Sumatera Selatan.

"Tentu kami sebagai para pengurus cabang di Sumsel mengamini apa yang menjadi komitmen para kyai untuk meminta KH Said Agil Siroj kembali memimpin Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode mendatang," kata Drs H Syahri, Ketua Tanfidziah PCNU OKU Timur, didampingi Kyai Ali Rais Syuriah PWNU Sumsel, Sabtu (6/11).

Kyai Syahri menjelaskan ada 16 PCNU kabupaten/kota se-Sumsel yang hadir dan memberikan dukungan. Namun dia enggan merinci PCNU mana yang menyatakan dukungan.

"Yang jelas PCNU OKU Timur siap mendukung KH Said Agil Siradj kembali memimpin Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)," tegasnya.

Di waktu bersamaan KH. Affandi Rois Syuriah PWNU Sumatera Selatan menyampaikan pesan lewat KH Nursalim Habibi Katib Syuriah PWNU Sumsel mengatakan, agar KH KH Said Agil Siradj berkenan kembali menjadi calon ketua umum PBNU periode mendatang.

Kyai Nursalim yang juga pengasuh Ponpes Hidayatul Mubtadiin menjelaskan, NU ke depan masih membutuhkan sosok Kyai Said dengan kealimannya, keberaniannya, keteguhannya, keilmuannya serta kemampuannya membangun jejaring hubungan internasionalnya.

"InsyaAlloh dengan kembali majunya KH Said Agil Siradj, NU ke depan akan semakin lebih maju, bermartabat, dan InsyaAlloh khususnya NU di Indonesia akan menjadi benteng negara kesatuan Republik Indonesia," ucap kyai Nursalim didampingi Kyai Apandi Ketua Rais Syuriah PWNU Sumsel.

Kemudian dukungan juga datang dari kyai Imron Abha Ketua Rais Syuriah PCNU Musi Banyuasin.

"Kami atas nama PCNU yang ada di Sumatera Selatan, selama masih ada beliau (Kyai Said Agil Siradj) yang sudah jelas terukur, teruji selama 12 tahun memimpin PBNU, kenapa kita harus memilih yang lain," ujar KH. Ahmad Imron Abha yang juga pemimpin Ponpes Hidayatuzzu'amma Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Hal ini dia katakan, bukan untuk menutup regenerasi kepemimpinan PBNU ke depan, namun karena  rasa belum percaya diri kalau kyai Said tidak memimpin PBNU kembali

Sementara itu KH Said Aqil Siradj saat dimintai tanggapan terkait dukungan dari 16 PC-PCNU se-Sumsel kepada dirinya mengatakan siap dan menerima dukungan tersebut.

"Alhamdulillah mudah-mudahan, Insya Allah saya siap," ucapnya singkat.