Jakarta - Pameran tahunan terbesar di sektor industri building material dan interior ”IndoBuildTech Expo” siap digelar kembali oleh PT Debindo-ITE di Jakarta Convention Center (JCC), 17-21 November 2021, yang menandai kesiapan para pelaku bisnis building material dan interior bersama seluruh pemangku kepentingan terkait, dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Industri jasa konstruksi merupakan sektor prioritas dalam pembangunan nasional berkelanjutan yang mengalami perlambatan karena pemberlakuan pembatasan mobilitas dan aktifitas masyarakat dalam rangka pengendalian dampak pandemi Covid-19, yang juga berdampak pada penurunan pasokan produk building material dan interior ke proyek konstruksi bangunan serta infrastruktur.

Bertepatan dengan momentum pembukaan kembali secara bertahap berbagai sektor bisnis dan industri, penyelenggaraan pameran ke-19 IndoBuildTech Expo 2021 merupakan sebuah gerakan nyata para pemangku kepentingan (stakeholders) IndoBuildTech Expo yang terdiri dari pebisnis, arsitek, interior designers, kontraktor, perencana dan pemilik proyek serta para pelanggan produk building material dan interior untuk saling bersinergi, beraktifitas secara produktif dan berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi demi keberlanjutan pembangunan nasional di era normal baru.

Menurut Raditia Zafir – General Manager PT Debinto-ITE selaku pihak penyelenggara, kegiatan yang diselenggarakan secara luring (offline), The 19th IndoBuildTech Expo 2021 merupakan agenda kegiatan puncak dari serangkaian kegiatan IndoBuildTech Development Forum secara daring (online) di kuartal 2 dan 3 tahun 2021 yang digelar PT Debindo-ITE.

“Penyelenggaraan IndoBuildtech Expo 2021 secara offline ini merupakan pameran yang pertama kali di Indonesia selama pandemi untuk sektor teknologi bangunan dan konstruksi. Guna menjamin kelancaran seluruh aktivitas selama pameran, kami menerapkan protokol kesehatan secara ketat bagi para pengunjung dan peserta pameran. Selain itu, kami laksanakan implementasi pedoman kebersihan, kesehatan, keamanan dan kelestrian lingkungan atau CHSE di semua stan peserta pameran dan seluruh area kegiatan pameran serta berbagai kegiatan forum bisnis yang digelar selama pameran. Pada intinya, event ini merupakan sebuah kolaborasi dan kontribusi bagi pemulihan industri MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition) di Indonesia, sekaligus mendorong pemulihan bisnis dan industri building material, interior serta konstruksi,” jelas Raditia Zafir.

Diantara berbagai bentuk nyata kolaborasi dalam penyelenggaraan IndoBuildTech Expo 2021 adalah bekerjasama dengan berbagai mitra asosiasi, antara lain penyelenggaraan Musyawarah Provinsi Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) DKI Jakarta yang beranggotakan lebih dari 7000 arsitek profesional. Hal ini selaras dengan peran IndoBuildTech Expo sebagai platform interaksi bisnis langsung yang mempertemukan para pebisnis, profesional, dan customer ragam produk building material dan interior. 

Dengan demikian IndoBuildTech Expo 2021 menciptakan peluang efektif untuk kegiatan interaksi, negosiasi, transaksi dan business networking, sekaligus kesempatan untuk saling berbagai informasi dan wawasan baru.

Sebagai ajang berkualitas bagi para pebisnis,mitra bisnis dan para pelanggan di industri terkait teknologi bangunan, interior dan konstruksi, maka IndoBuildTech Expo 2021 di JCC menampilkan ragam produk unggulan terkini dari para pemimpin pasar dengan merk-merk terkemuka. Selain mengandalkan keunggulan kualitas dan harga yang lebih bersaing selama pameran, juga diperkenalkan berbagai inovasi baru yang menciptakan trend baru dalam aplikasi produk yang lebih ramah lingkungan, lebih sehat dan lebih efisien dalam aplikasinya di semua proyek konstruksi, termasuk proyek renovasi bangunan.

IndoBuildTech Expo 2021 di JCC didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN), Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) DKI Jakarta, Himpunan Designer Interior Indonesia (HDII) Jakarta, Green Building Council Indonesia (GBCI), Ikatan Ahli Bangunan Hijau Indonesia (IABHI), Ikatan Quantity Surveyor Indonesia (IQSI), Ikatan Nasional Tenaga Ahli Konsultan Indonesia (INTAKINDO), dan Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI).