Erick Thohir Dituduh Main Bisnis PCR, Stafsus: Tendensius Sekali

MUS • Tuesday, 2 Nov 2021 - 15:23 WIB

Jakarta - Menteri BUMN, Erick Thohir, melalui staf khususnya, Arya Sinulingga, membantah isu memanfaatkan pandemi covid-19 dengan bermain di bisnis PCR. 

Arya menilai tudingan itu sangat tendensius dan jauh dari fakta. 

"Isu pak Erick bermain tes PCR itu sangat tendensius. Bisa kita lihat dari data, sampai kemarin tes PCR di seluruh Indonesia sudah mencapai 28,4 juta," kata Arya dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi mnctrijaya.com, Selasa (2/11/2021).

Sementara, lanjut Arya, PT GSI yang dikaitkan dengan Erick hanya melakukan 700 ribu tes PCR, atau sekitar 2,5% dari total tes PCR yang sudah dilakukan di Indonesia. 

"Jadi kalau dikatakan bermain, kan lucu ya, 2,5% gitu. Kalau mencapai 30% atau 50% itu okelah bisa dikatakan GSI ini ada bermain. Tapi hanya 2,5%," tegas Arya. 

Sedangkan mengenai keberadaan yayasan Adaro sebagai pemegang saham GSI, Arya menyebut jumlahnya sangat kecil.

"Di GSI memang ada yang namanya yayasan Adaro sebagai pemegang saham dan ini adalah yayasan kemanusiaan, sahamnya hanya 6%," ujar Arya. 

Sejak menjadi menteri BUMN, Arya menjamin, Erick Thohir tak aktif lagi di urusan bisnis maupun yayasan seperti Adaro.

"Jadi sangat jauhlah kalau dikatakan main bisnis PCR. Jangan tendensius begitu, kita harus lebih clear melihat semua," pungkasnya. (Mus) 

​​​​