Pemerintah Latih Digitalisasi Pemasaran & Manajemen Produk Halal 1.000 UMKM

MUS • Monday, 1 Nov 2021 - 22:37 WIB

Padang - Pemerintah mulai memberikan pelatihan digitalisasi pemasaran dan manajemen produk halal bagi 1000 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Bergulirnya program ini ditandai dengan penyerahan sertifikat halal BPJPH kepada delapan pelaku UMK Sumbar. Mereka mewakili peserta program fasilitasi sertifikasi halal pelaku UMK BPJPH tahun 2020.

Sertifikat halal diserahkan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Muhammad Aqil Irham dan Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital Ketenagakerjaan dan UMKM Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin.

Aqil Irham menyatakan, BPJPH Kemenag sebagai bagian dari inisiator program bersama Kemenko Perekonomian dan Kemenkop UKM, berkomitmen mendukung pelaksanaan pelatihan ini. Program ini diluncurkan oleh Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin pada 20 Oktober 2020. Pelaksanaan pelatihan didukung empat platform digital, yaitu: LinkAja, Bukalapak, Tokopedia, dan Blibli.

“Digitalisasi pemasaran dan manajemen produk halal merupakan sebuah keniscayaan di era perkembangan teknologi informasi seperti sekarang ini, termasuk bagi pelaku UMKM kita," ujar Aqil Irham di Padang, Sumatera Barat, Senin (1/11/2021).

Menurutnya, digitalisasi pemasaran secara strategis akan membantu UMKM dalam meningkatkan angka pemasaran. Sedangkan sertifikasi halal merupakan standar produk yang selain menjadi pemenuhan kewajiban dalam mewujudkan perlindungan Jaminan Produk Halal juga menjadi nilai tambah secara ekonomi bagi pelaku UMKM dalam memproduksi dan memperdagangkan produknya.

“Program penguatan UMKM juga diharapkan dapat menjadi pemacu bangkitnya pelaku UMKM yang telah dua tahun terdampak pandemi Covid-19. Percepatan digitalisasi dan sertifikasi produk UMKM diharapkan mampu menjadi titik balik kebangkitan UMKM yang merupakan pilar penting perekonomian nasional,” tegasnya.

Sebagai leading sector penyelenggaraan Jaminan Produk Halal (JPH) di Indonesia, BPJPH juga menerapkan digitalisasi, khususnya dalam pelaksanaan layanan sertifikasi halal. Proses pengajuan sertifikasi halal melalui sistem informasi halal atau Sihalal secara online juga terus dikembangkan oleh BPJPH untuk peningkatan kualitas layanan. Sertifikat halal yang dikeluarkan BPJPH juga dalam bentuk sertifikat halal digital. Sehingga selain lebih cepat dalam prosesnya, pelaku usaha dan masyarakat juga lebih dipermudah dalam melakukan akses untuk memastikan keaslian dan keabsahan dokumennya.

"Digitalisasi layanan sertifikasi halal ini mampu mempercepat proses layanan, meningkatkan jangkauan aksesibilitas, juga transparansi dan akurasi data layanan. Berbeda dengan pola lama yang dilakukan secara manual dengan berkas yang bertumpuk," lanjut Aqil Irham.

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengatakan, pelatihan ini sangat relevan dengan kondisi di masa pandemi. Pemerintah dan pelaku usaha dituntut bisa beradaptasi dengan cepat dalam pemulihan perekonomian dan kesehatan.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada BPJPH Kementerian Agama yang telah memberikan pelatihan sertifikasi halal bagi pelaku usaha dan memfasilitasi sertifikasi halal bagi banyak pelaku UMKM Sumatera Barat. Pada tahun 2020, sudah diterbitkan 1956 sertifikat halal. Mudah-mudahan tahun 2021 ini akan lebih banyak terealisir," tandasnya.

Pembukaan program pelatihan ini dilanjutkan dengan Talkshow bertema "Urgensi Digitalisasi Pemasaran dan Manajemen Produk Halal untuk Peningkatan Kewirausahaan UMKM". Talkshow menghadirkan narasumber Asisten Deputi Perlindungan dan Kemudahan Usaha Mikro Kemenkop UKM Rahmadi, Kepala Kanwil Kemenag Sumatera Barat Helmi, Asisten Deputi Pengembangan Ekosistem Bisnis Kemenkop UKM Dewi Syarlen, Halal Merchant Lead Layanan Syariah LinkAja Fransiska Oki, Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia Astri Wahyuni, Vice President Corporate Affairs Bukalapak Sufintri Rahayu, dan Vice President Blibli Hasanah Desey Muharlina Bungsu.

Hadir sebagai pemantik diskusi Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyasrakat dan Kewirausahaan Kemenko Perekonomian Chairul Saleh, dan Moderator Kepala Dinas KUKM Provinsi Sumatera Barat Nasrizal. Hadir pula Kabid Urais Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat Edison dan Satgas Halal Provinsi Sumatera Barat Ikrar Abdi.