Temui Mahfud, Serikat Karyawan Garuda Sampaikan Aspirasi

MUS • Thursday, 28 Oct 2021 - 11:25 WIB

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD pada Rabu (27/10/2021) menerima delegasi Pimpinan Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia. Dalam pertemuan itu pimpinan Serikat Karyawan menyampaikan aspirasi mereka untuk penyelamatan Garuda Indonesia agar jangan dimatikan.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Harian Serikat Karyawan Garuda Tommy Tampatty menyatakan mereka datang dengan semangat NKRI dan nasionalis. Dia berharap pemerintah harus berpegang pada kondisi adanya Covid-19.

Sedangkan untuk beban masa lalu Garuda, menurutnya pemerintah saat itu juga telah menyetujui ekspansi, lalu BPK dan BPKP telah melakukan audit, sehingga mengapa baru sekarang dipermasalahkan.

“Kami mendengar wacana bahwa pemerintah akan melakukan moratorium Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) karena force majeur akibat adanya Covid-19. Kami sangat berharap semoga wacana ini benar dan segera keluar,” ujar Tommy, dikutip Kamis (28/10/2021).

Tommy berharap dari beberapa opsi penyelesaian Garuda yang saat ini ada, pemerintah akan menjalankan opsi penyelamatan garuda tanpa PKPU, kemudian pemerintah memberi bantuan modal dan setelah itu dilakukan pembenahan dan Garuda bekerja sesuai good corporate governance (tata kelola yang baik).

“Kami sangat tidak ingin opsi Garuda dimatikan, dan diganti anak perusahaan. Karena kami sangat paham bahwa tidak gampang membangun bisnis airline,” ujar Tommy.

Menko Polhukam mendengarkan dengan seksama isu yang disampaikan dari pihak Serikat Karyawan dan dan akan mempelajari permasalahan ini. “Terima kasih atas masukannya. Pemerintah akan cari jalan terbaik dalam menyelesiakan masalah ini,” ucap Mahfud.