2 Tahun Pemerintahan, Kinerja Ekonomi Jokowi-Ma’ruf Dapatkan Kepuasan 58,7 Persen 

AKM • Friday, 22 Oct 2021 - 20:07 WIB

Jakarta  -  Kinerja 2 tahun pemerintahan Jokowi-Ma’ruf terus menimbulkan pro-kontra banyak pihak. Salah satunya adalah kebijakan di bidang ekonomi pada masa pandemi vovid 19 yang terjadi di Indonesia. 

 Anggota Komisi IX Fraksi Golkar Mukhamad Misbakun mengklaim, kinerja ekonomi di dua tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf mendapat kepuasan masyarakat. Menurutnya, sesulit keadaan negara karena pandemi, pemerintahan Jokowi bisa mendapatkan nilai positif.

"Saya ingin menyampaikan kepada teman-teman bahwa kinerja ekonomi memberikan kepuasan kepada masyarakat kepada seluruh warga bangsa sekitar 58,7 persen di tahun kedua pemerintahan Pak Jokowi," katanya  dalam evalusi kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (22/10).

Misbahkun menjelaskan hal ini Artinya apa dalam sesulit apapun pemerintah masih mendapatkan penilaian yang positif.

""Ekonomi adalah sektor yang paling sulit yang terdampak dari pandemi Covid-19," sambungnya.

Kemudian, lanjut dia, tekanan terhadap pertumbuhan ekonomi mengalami resesi yang tidak terlalu dalam. Bahkan, Indonesia termasuk dari sekian negara yang bisa keluar dengan cepat dari kondisi resesi ekonomi dan pertumbuhan yang menjadi positif di kuartal II 2021 lalu.

"Ini artinya apa bahwa pemerintah berada dalam sebuah trek pertumbuhan ekonomi yang memadai, pemerintah bisa mengkombinasikan antara gas dan rem," ucapnya.

Mana yang harus dibuka oleh pemerintah mana yang kemudian lajunya harus ditahan oleh pemerintah, semua di dalam koordinasi," sambungnya.

Menurutnya, hasil itu tidak terlepas juga dari kinerja Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Disamping itu, penanganan Covid varian delta juga bisa diatasi.

"Semua di dalam kendali kepemimpinan Bapak Presiden Jokowi yang pelaksanaannya di kabinet dikoordinasikan oleh Menko Perekonomian Bapak Airlangga Hartarto yang juga sekaligus sebagai Ketua Umum Partai Golkar," tuturnya.

"Upaya-upaya yang bisa kita lihat bagaimana Covid varian delta yang sangat tinggi bisa diatasi," pungkasnya.