Raih Penghargaan STBM Award, Wali Kota Kendari: STBM jadi hal yang Strategis dan Perhatian Bagi Pemerintah

MUS • Friday, 15 Oct 2021 - 17:18 WIB

Kendari - Keberhasilan Pemerintah Kota Kendari dalam upaya pendekatan yang menekankan pada perubahan perilaku hidup bersih dan sehat dengan melibatkan masyarakat membuahkan hasil dengan mendapat penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Kategori Berkelanjutan dan Suplay dari Kementerian Kesehatan RI yang diumumkan pada peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun sedunia yang digelar secara daring bertempat di gedung media center rujab Wali Kota Kendari, Jumat (15/10/2021).

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir ketika pertemuan dengan tim penilai STBM beberapa waktu lalu mengatakan, program STBM ini menjadi hal yang strategis dan perhatian bagi pemerintah karena seluruh poin dari program STBM sangat memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan masyarakat apalagi dimasa pandemi Covid-19 ini.

Wali Kota mengatakan bahwa, Pemerintah Kota Kendari terus memastikan bahwa program STBM ini bukan hanya sekedar penilaian, tapi juga menjadi program bagi Pemkot Kendari untuk terus disosialisasikan secara terus menerus kepada masyarakat, sehingga seluruh poin dari program STBM ini dapat menjadi pemahaman dan kebiasaan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

“Untuk di Kota Kendari, kami terus berupaya untuk memaksimalkan masing-masing program pada 5 pilar dalam program STBM. Mudah-mudahan dengan penilaian yang dilakukan hari ini memberikan kami (pemkot) referensi atau pengetahuan terkait hal-hal yang harus kami lakukan agar 5 pilar ini dapat kami lakukan secara maksimal. Sehingga masyarakat di Kota Kendari utamanya anak-anak dapat tumbuh sehat dan dapat mencapai cita-citanya kelak,” kata Walikota.

Untuk di ketahui, STBM adalah pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan. Sedangkan Pilar STBM adalah perilaku higienis dan saniter yang digunakan sebagai acuan dalam penyelenggaraan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.
Pilar STBM ditujukan untuk memutus mata rantai penularan penyakit dan keracunan.

Selain Wali Kota Kendari, pada kegiatan tersebut turut dihadiri Sekda, Kadis Kesehatan dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah. (HenQ)