Pariwisata Bali Kembali Dibuka Untuk Wisatawan Mancanegara

FAZ • Wednesday, 13 Oct 2021 - 13:42 WIB

Jakarta - Setelah tutup karena dampak pandemi Covid-19, kini pariwisata Bali siap menerima wisatawan mancanegara (wisman). Hal ini dikonfirmasi oleh I Putu Winastra, Sekretaris Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia Bali, kepada MNC radio Trijaya dalam Trijaya Hot Topic Pagi, Rabu (13/10/2021).

“Dari asosiasi biro perjalanan wisata, sudah siap menerima kunjungan wisman datang ke Bali, tidak hanya biro perjalanan tetapi seluruh stakeholder pariwisata sudah siap. Karena persiapan ini sudah disiapkan dari tahun lalu,” ucap I Putu.

Beberapa Standard Operating Procedure  (SOP)  untuk wisman telah ditetapkan. Mulai turun dari pesawat sampai kepada karantina. Sampai saat ini terdapat 35 hotel yang siap dibuka untuk karantina. Selain wisatawan yang datang, seluruh pelaku pariwisata Bali dapat dipastikan sudah divaksinasi secara penuh.

“Mereka harus full vaccinated, melakukan PCR test, memiliki visa dan kode booking karantina selama 5 hari,” kata I Putu.

Dengan dibukanya pariwisata Bali untuk wisatawan mancanegara, membuat harapan yang selama ini terpendam menjadi kenyataan, selain itu komponen pariwisata seperti hotel, biro perjalanan serta terutama airline dapat melakukan promosi. Namun untuk mendapat daya tarik wisatawan mancanegara, promosi dapat dilakukan minimal 1-2 bulan.

“Ada koordinasi antara agen Bali dengan negara asal. Kami selalu dimintai update informasi benar atau tidak. Kami sendiri belum diberikan kepastian, ketika besok ini benar-benar terjadi maka kami mengupdate lagi bahwa memang benar bali dibuka, sehingga bener kami membuka paket dengan kedatangan Bali,” ungkap I Putu.

Meskipun Bali sudah menerima wisatawan mancanegara, bukan berarti semua destinasi wisata dan hotel dibuka secara penuh, karena ada beberapa destinasi wisata yang tidak dikelola oleh orang profesional melainkan masyarakat lokal dan juga destinasi wisata yang melakukan renovasi akibat Pandemi. Selain itu I Putu juga menyampaikan pattern kunjungan wisatawan akan berubah dulu indoor sekarang ke outdoor.

"Jadi Bali ini di awal akan dibuka secara bertahap, mana yang siap dibuka dan semoga selalu mengevaluasi dengan SOP yang ada, tidak ada kluster baru, sehingga benar-benar wisatawan yang datang nyaman dan aman sehingga tidak ada penyebaran yang baru,” tutup I Putu. (GRA)