KBRI Tokyo Tanda Tangani Komitmen Hibah 11 Unit Pemadam Kebakaran & 4 Ambulan dari Ehime Toyota Motor untuk Provinsi Sulawesi Selatan

MUS • Friday, 8 Oct 2021 - 23:58 WIB

Tokyo - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo menandatangani komitmen hibah pengiriman 11 unit kendaraan pemadam kebakaran dan 4 unit ambulan untuk Sulawesi Selatan dari Ehime Toyota Motor Kamis (7/10).

Hadir dalam acara penandatanganan ini Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) Heri Akhmadi dan Konsul Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) Osaka Diana Sutikno.

“Saya mengapresiasi komitmen hibah dari Ehime Toyota Motor ini. Kerja sama ini ke depannya dapat ditingkatkan antara lain dengan memberikan pelatihan kepada para petugas layanan publik Indonesia agar dapat lebih memahami sistem manajemen kebencanaan yang dimiliki Jepang,” demikian Dubes Heri. 

BACA JUGA: KBRI Tokyo Fasilitasi Penandatanganan Mou Program Sister School SMA Pradita Dirgantara dengan Meikei High School Tsukuba Jepang

Selama 10 tahun terakhir, Ehime Toyota Motor telah memberikan hibah lebih dari 200 kendaraan layanan publik ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk Makassar dan Bandung. 

Bertemu Gubernur Nakamura

Di sela-sela kunjungan kerjanya, Dubes Heri juga bertemu dengan Gubernur Prefektur Ehime, Tokihiro Nakamura dan Rektor Ehime University, Hiroshige Nishina, guna membahas realisasi komitmen kerja sama Sister Province Ehime dengan Sulawesi Selatan yang ditandatangani pada Desember 2020 untuk mendorong pertukaran mahasiswa, tenaga kerja terampil dan program riset bersama.

“Saya harapkan kerja sama antara Pemerintah Prefektur Ehime dengan Indonesia dapat lebih diperkuat lagi dengan fokus pada program peningkatan kapasitas sumber daya manusia,” tegas Dubes Heri.

Menanggapi hal itu, Gubernur Nakamura berharap lebih banyak lagi pelajar dan pekerja terampil Indonesia yang datang ke Ehime. “Indonesia adalah sahabat dekat bagi masyarakat Ehime. Saya berkomitmen untuk lebih meningkatkan kerja sama yang telah disepakati, khususnya dalam bidang budi daya ikan dan ketenagakerjaan,” ujar Gubernur Nakamura. 

Dalam kesempatan terpisah, Dubes Heri juga melakukan pertemuan dengan Rektor Ehime University, Mr. Hiroshige Nishina untuk lebih meningkatkan sasaran program SUIJI (Six University Initiative Japan – Indonesia). “Ke depannya program SUIJI dapat juga menyasar program undergraduate yang dapat meningkatkan saling pemahaman antara generasi muda Indonesia dan Jepang,” lanjut Dubes Heri. 

Keenam universitas program SUIJI itu adalah Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor dan Universitas Hasanuddin dari Indonesia serta Ehime University, Kagawa University, dan Kochi University dari Jepang. Selama ini, konsorsium enam universitas tersebut mewadahi kerja sama pertukaran pelajar Indonesia ke Jepang untuk program master dan doktoral.