Uji Coba Peduli Lindungi di Pasar, Banyak Pedagang Belum Siap

MUS • Friday, 1 Oct 2021 - 11:11 WIB

Jakarta -  Pemerintah telah menyiapkan uji coba penggunaan aplikasi PeduliLindungi yang akan diterapkan di pasar tradisional. Perluasan akses penggunaan aplikasi tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19. 

Hal ini mendapat sorotan khusus bagi para pedagang di pasar tradisional. Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri mengatakan, ada beberapa catatan dalam rencana penggunaan aplikasi tersebut, diantaranya masih banyak pedagang pasar yang belum mendapatkan vaksinasi dan belum merata. 

"Percuma kita mau menggunakan aplikasi PeduliLindungi tapi vaksinasi belum merata," tutur Abdullah kepada MNC Radio Trijaya dalam program Trijaya Hot Topic Pagi, Kamis (30/09/2021). 

BACA JUGA: Harga Komoditas Pangan Turun, BPS Catat Deflasi September 0,04%

"Kemudian saya kan baru terpapar covid sehingga harus menunggu 3 bulan untuk mendapatkan vaksinasi, apa saya harus nganggur selama 3 bulan?," sambung Abdullah. 

Menurut Abdullah, jauhnya jarak pasar ke tempat vaksinasi menjadi salah satu faktor yang membuat sulitnya pedagang di pasar mendapatkan vaksinasi. Faktor lainnya adalah banyak pedagang yang tidak bisa meninggalkan dagangannya. 

Selain itu, Abdullah mengatakan bahwa di pasar tradisional masih banyak yang belum siap, seperti perangkat scanner, handphone pedagang serta masih kurangnya penjaga keamanan di pasar tradisional. 

"Yang kedua adalah lebih dari 37% pedagang di pasar masih menggunakan handphone yang lama atau yang kecil itu sehingga tidak bisa untuk mengakses aplikasi Pedulilindungi," ucap Abdullah. (EVIN)